25 C
Mataram
Senin, 23 September 2024
BerandaMataramDua Pasangan Calon Siap Bertarung di Pilkada Kota Mataram

Dua Pasangan Calon Siap Bertarung di Pilkada Kota Mataram

Mataram (Inside Lombok) – Komisi pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram menetapkan secara resmi dua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Mataram. Penetapan dua pasangan calon digelar di Kantor KPU Kota Mataram, Minggu (22/9) sore.

Dua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Mataram yaitu Lalu Aria Dharma – Weis Arqurnain dan H. Mohan Roliskana -TGH. Mujiburrahman. “Di Kota Mataram ada dua pasangan calon yang datang mendaftar pada tanggal 29 Agustus 2025 lalu,” kata Ketua KPU Kota Mataram, Edy Putrawan Minggu (22/9) sore.

Ia mengatakan, sebelum penetapan sebagai pasangan calon KPU Kota Mataram melakukan berbagai tahapan salah satunya pemeriksaan kesehatan. Kedua pasangan calon ini dinyatakan sehat oleh tim media di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram.

Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan baik penelitian keabsahan dokumen baik itu syarat – syarat calon maupun syarat pencalonan dinyatakan sebagai pasangan calon yang memenuhi syarat.

- Advertisement -

“Sebelumnya calon sempat dinyatakan belum memenuhi syarat calon. Sedangkan untuk syarat pencalonan sudah lengkap dan benar. Kalau syarat calon ada yang harus dilengkapi,” katanya.

Ia mengatakan, sebelum penetapan sebagai pasangan calon KPU Kota Mataram menerima tanggapan dan masukan masyarakat. Namun sampai batas waktu yang ditentukan tidak ada tanggapan atau masukan dari masyarakat terhadap kedua pasangan calon.

“Sebelum kami menetapkan sudah meminta tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait dengan dengan kebenaran dan keabsahan seluruh dokumen persyaratan seluruh pasangan calon. Atau juga tanggapan untuk visi misi,” katanya.

Setelah ditetapkan sebagai pasangan calon, Senin (23/9) KPU akan menggelar pencabutan nomor urut. Dalam pencabutan nomor urut ini akan dilakukan di Kantor KPU Kota Mataram. “Kita akan gelar pencabutan nomor urut Senin malam. Masing-masing pasangan calon kita batasi 50 pendukung yang boleh masuk nanti,” katanya. (azm)

- Advertisement -


Berita Populer