28.5 C
Mataram
Senin, 23 September 2024
BerandaLombok BaratJumlah DPT Lobar Berkurang, Jadi 522.134 Jiwa

Jumlah DPT Lobar Berkurang, Jadi 522.134 Jiwa

Lombok Barat (Inside Lombok) – KPU Lombok Barat (Lobar) telah tuntas melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan penentuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada pada 27 November mendatang.

“Kita tetapkan DPT untuk Kabupaten Lombok Barat di angka 522.134 jiwa,” ucap Kordiv Perencanaan Data dan Informasi KPU Lobar, Abdul Aziz Fatriyawan, Jumat (20/09/2024) usai pleno.

Dia mengakui bahwa memang terjadi perubahan angka dengan DPS yang ditetapkan sebelumnya. Di mana pada saat DPS angka pemilih Lobar ditetapkan sebanyak 522.978 jiwa. Namun setelah melalui proses validasi dan perbaikan, angka DPT Lobar akhirnya ditetapkan sebanyak 522.134 jiwa. Sehingga terdapat selisih pengurangan. “Nah pengurangan yang terjadi pada proses dari DPS ke DPT ini, karena beberapa faktor yang membuat data ini berubah dan berkurang,” bebernya.

Terlebih, pergerakan warga di Kabupaten Lombok Barat dinamis dan terus berjalan. Karena hingga hari H pemilihan nanti, tentunya akan banyak warga yang masuk ataupun keluar, begitupun juga dengan kemungkinan warga yang meninggal dunia. “Ada beberapa juga sudah aktif menjadi TNI/Polri, itu juga yang membuat data ini berubah,” tegasnya.

- Advertisement -

Sehingga KPU dengan tegas membantah adanya dugaan isu mengenai 22 ribu data pemilih ganda yang ada di wilayah Sekotong dan Lembar. “Memang data itu berbasis ganda by name, tetapi di sistem kami di KPU, kita bisa mengatakan ganda itu dengan mencek NIK dan NKK,” terangnya.

Kendati saat proses pemeriksaan sampel data nama yang diduga pemilih ganda tersebut ada beberapa yang ditemukan memiliki nama dengan tanggal lahir yang sama, namun NIK nya berbeda. Begitu pun dengan pemilih ganda dengan nama dan NIK yang sama, namun NKK nya berbeda karena yang bersangkutan telah pisah KK. “Jadi untuk yang NIK ganda itu kemungkinan akan ganda itu ada, cuma tidak besar,” imbuhnya.

Dirinya menyebut, agar transparansi terkait dugaan itu dapat juga diketahui oleh masyarakat. Maka, pleno terbuka yang dilaksanakan pada Kamis (19/09) lalu juga ditayangkan secara live streaming oleh KPU Lobar.

Pria yang akrab disapa Wawan ini juga mengingatkan, bagi masyarakat dari luar daerah yang akan pindah memilih ke NTB. Akan bisa dilayani jika yang bersangkutan sudah memiliki Adminduk sebagai warga NTB atau pun Lombok Barat. Berbeda dengan saat pemilihan Presiden lalu.

“Jumlah TPS reguler kita ada di angka 987, kemudian ada tambahan 4 TPS Loksus (lokasi khusus). Tiga TPS itu ada di Lapas kelas IIA Lombok Barat dan satunya ada di Pemalikan, Sekotong,” pungkasnya. (yud)

- Advertisement -


Berita Populer