28.5 C
Mataram
Jumat, 27 September 2024
BerandaBerita UtamaPengelolaan Sampah di Loteng Masih Jadi Pekerjaan Rumah

Pengelolaan Sampah di Loteng Masih Jadi Pekerjaan Rumah

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) masih jadi Pekerja Rumah (PR). Pasalnya sampah banyak dibuang di pinggir jalan di sejumlah wilayah termasuk disepanjang jalan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya.

Sampah yang berserakan di pinggir jalan terkesan tidak terurus bahkan minimnya kesadaran masyarakat namun memang tempat pembuangan sampah dinilai masih kurang. Menanggapi Hal itu, Wakil Bupati Loteng, M Nursiah mengatakan pengelola sampah harus bekerja sama dengan masyarakat sehingga tidak membuang sampah di sembarang tempat.

“Ini memang penting untuk terus memberikan sosialisasi penguatan di tingkat kelurahan terkait dengan mekanisme pengelolaan sampah,” ujarnya. Nurisah menyebut bahwa pengelolaan sampah ini harus terus diingatkan sehingga itu bisa jari menjadi saran dan pendapat sehingga bisa diterapkan di dinas.

Selain itu, pihaknya juga terus memperhatikan terkait dukungan anggaran untuk mendukung pengelolaan sampah terlebih Loteng sudah memiliki Tempat Pembuangan Akhir di Desa Pengengat. “Dukungan anggaran untuk pengadaan armada, seperti yang sudah dilaksanakan di KLH sebelumnya,” katanya.

- Advertisement -

Lebih lanjut. Wabup Juga membeberkan sejumlah desa yang sudah berhasil mengelola sampah seperti di Desa Tanak Awu, Bonjeruk, Bilebante, Semparu dan Desa Murbaya. “Desa-desa itu sudah mulai bergerak termasuk Desa Puyung dan Kopang, bahkan di salah satu desa menggunakan APBDes untuk penanganan sampah,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -


Berita Populer