Lombok Barat (Inside Lombok) – Tahapan Pilkada Lobar 2024 sudah memasuki masa kampanye yang akan berlangsung selama 60 hari, sejak 25 September hingga 23 November mendatang. Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) akan segera dilakukan KPU.
“Kampanye dimulai 25 September sampai tiga hari sebelum hari pungut hitung 27 November. Atau sampai tanggal 23 November,” terang Ketua KPU Lobar, Lalu Rudi Iskandar yang dikonfirmasi selepas pencabutan nomor urut Paslon pada Senin (23/09/2024) malam lalu.
Kata dia, untuk alat peraga kampanye (APK) dan Bahan Kampanye (BK) nantinya akan difasilitasi KPU Lobar. Namun para paslon diperbolehkan untuk memperbanyak APK, sekitar 200 persen dari jumlah yang difasilitasi oleh KPU. “Berdasarkan PKPU terkait Kampanye, Paslon dapat memperbanyak APK sebanyak 200 persen melebihi APK dan BK yang kami fasilitasi,” jelasnya.
Lebih jauh, Kordiv Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Lobar, Hamdi memaparkan bahwa perkiraan jumlah BK yang akan difasilitasi KPU kurang lebih sekitar 65.267 untuk masing-masing Paslon. Sedangkan untuk APK yang terdiri dari baliho sekitar 20 buah, kemudian umbul-umbul sebanyak 800, dan spanduk berjumlah sekitar 976. “Kalau perkiraan kebutuhan per paslon yang akan kita (KPU, Red) fasilitasi. Baliho masing-masing calon 5 buah, umbul-umbul 200 dan spanduk 244,” beber Hamdi.
Terkait dengan lokasi pemasangan, untuk baliho yang difasilitasi oleh KPU diakuinya itu nanti juga akan dipasangkan oleh mereka. Di mana pemasangannya akan dilakukan di papan reklame milik Pemda Lobar yang ada di beberapa titik, salah satunya di bundaran Giri Menang Square (GMS) Gerung.
Namun terkait desain, Hamdi mengaku itu akan ditentukan sendiri oleh masing-masing Paslon. Yang kemudian dikirim ke KPU untuk dicetak, lalu dipasang. Di mana hingga Kamis (26/05) malam, semua Paslon telah mengirimkan desain baliho mereka ke KPU, namun masih ada beberapa perbaikan.
Guna menghindari potensi saling iri oleh masing-masing palson, KPU berencana untuk memasang baliho keempat calon tersebut di tempat yang sama nantinya. “Kalau di PKPU itu (pemasangan baliho) 5 hari setelah penetapan nomor urut. Karena kita mesti nunggu desain dari mereka (Paslon, Red) dulu,” pungkasnya. (yud)
