27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaDaerahNTBDinas Perhubungan NTB Pastikan Kesiapan Shuttle Bus untuk Penonton

Dinas Perhubungan NTB Pastikan Kesiapan Shuttle Bus untuk Penonton

Mataram (Inside Lombok) – Alat transportasi yang akan digunakan oleh para penonton MotoGP sudah disiapkan. Dinas Perhubungan Provinsi NTB menyiapkan puluhan shuttle bus untuk para penonton secara gratis.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Lalu Moh. Faozal mengatakan shuttle bus yang akan disiapkan nantinya ada di Eks Bandara Selaparang dan juga Bandara Internasional Lombok (BIL) Praya. “Kita siapkan 50 unit di Eks Bandara Selaparang dan BIZAM. Tapi di BIZAM nanti terbatas akan disesuaikan dengan kondisi penonton,” katanya.

Ia mengatakan, untuk penggunaan shuttle bus Dinas Perhubungan akan menyiapkan dari pagi untuk keberangkatan. Sedangkan untuk kepulangan pada hari Jum’at dan Sabtu akan disiapkan mulai pukul 16.00 wita hingga pada pukul 22.00 wita. Sementara pada hari Minggu, shuttle bus khusus pada saat kepulangan akan diperpanjang hingga pukul 12 malam.

“Nanti yang penting punya tiket bisa langsung gunakan shuttle bus. Aksesnya gampang kalau ada tiket atau gelang,” katanya. Sementara untuk rekayasa lalu lintas disebut tidak banyak perubahan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana untuk pemeriksaan akan dilakukan di bundaran BIZAM. “Kalau tidak memiliki tiket dan stiker tentu tidak akan diberikan akses,” katanya.

Selama event MotoGP, akses untuk ke kawasan Mandalika Kuta Lombok Tengah akan diperketat. Masyarakat tidak bisa masuk dengan bebas seperti hari biasanya. “Masyarakat yang datang ke Mandalika untuk nonton bukan untuk rekreasi,” terang Mantan Dinas Pariwisata Provinsi NTB ini.

Jika ada masyarakat yang hanya datang untuk menonton side event, Faozal menegaskan ada waktu-waktu tertentu yang diperbolehkan. “Nanti ada waktu tertentu,” katanya.

Di sisi lain, jika Presiden Joko Widodo datang untuk menyaksikan MotoGP maka akan ada scenario lain yang akan digunakan untuk mengatur arus lalu lintas. Hal ini dilakukan agar arus balik penonton bisa lebih lancar. “Skenario arus lalu lintas nanti akan kita atur bersama aparat kepolisian,” ujarnya.

Sebagai langkah antisipasi kemacetan yang panjang, para penonton diminta untuk menggunakan kendaraan roda dua selama menonton MotoGP. Selain lebih cepat mengurai kemacetan juga bisa mengurangi beban parkir. “Sedapat mungkin menggunakan sepeda motor lah. Mengurangi beban parkir dan lain-lain,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer