Mataram (Inside Lombok) – Dinas Kesehatan Provinsi NTB mengingatkan agar tetap menjaga daya tahan tubuh di tengah terik matahari, karena berpotensi heat stroke. Mengingat cuaca di Lombok, khususnya di Sirkuit Mandalika sangat panas.
“Heat stroke bisa terjadi dan kita sudah lakukan edukasi dan kita sampaikan apa yang harus dilakukan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Lalu Hamzi Fikri, Sabtu (28/9) sore. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar tidak mengalami heat stroke, yaitu dengan menggunakan penutup kepala, dan menggunakan sunscreen agar panas tidak langsung kena ke kulit wajah.
“Bisa menggunakan semprot air ya. Yang terpenting adalah minum untuk menghindari dehidrasi. Pakai kacamata hitam juga,” lanjut Fikri. Heat stroke disebutnya bisa mengakibatkan hilang kesadaran bahkan meninggal. Namun untuk kematian akibat heat stroke ini jika mengidap komplikasi atau penyakit lain yang menyertai. “Kita harus waspadai. Jadi kita lebih ke pencegahannya kita sampaikan. Cara-cara untuk melindungi diri dari paparan langsung sinar matahari,” jelasnya.
Ia juga menyarankan agar penonton MotoGP sebaiknya tidak minum air dingin. Namun bisa mengkonsumsi atau minum air putih biasa. Karena jika minum air dingin maka akan menyebabkan radang tenggorokan.
Dinas Kesehatan Provinsi NTB, sambung Fikri, telah melakukan pemetaan potensi-potensi kejadian penyakit pada saat perhelatan MotoGP Mandalika 2024. “Mudah-mudahan tidak terjadi bencana termasuk kejadian luar biasa, keracunan dan lain sebagainya itu sudah kita antisipasi. Termasuk gigitan hewan pembawa rabies juga diantisipasi juga kewaspadaan terhadap Mpox,” jelasnya. (azm)