Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dinas Pendidikan Lombok Tengah (Loteng) mengandalkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Pendidikan untuk perbaikan puluhan gedung sekolah yang kondisi rusak ringan dan rusak parah. Kasi Sarpras Dikbud Loteng, Lalu Zaenuri menerangkan bahwa tahun ini pihaknya telah menyalurkan Rp19 miliar Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pokir Dewan untuk percepatan perbaikan sarana prasarana pendidikan di Loteng.
“Tahun ini ada 90 Sekolah baik SD dan SMP yang menerima manfaat dari dana APBD atau Pokir dewan tersebut yang saat ini masih dalam proses pengerjaan,” ujarnya, belum lama ini.
Dijelaskan, anggaran perbaikan dari DAU dan Pokir Dewan itu jumlahnya bervariasi ada yang sampai Rp100 juta, sampai Rp200 juta sesuai dengan tingkat kerusakan. Dari sekian banyak menerima manfaat sebagian besar diperuntukan untuk merehab gedung Sekolah Dasar (SD).
“Kalau melihat dari 500 lembaga pendidikan jenjang sekolah dasar target kita masih jauh,” imbuhnya. Dari jumlah data yang ada tinggal 300-an sekolah yang belum ditangani belum bisa ditangani, sehingga butuh anggara yang cukup untuk memperbaiki semuanya.
Pengerjaan perbaikan gedung sekolah yang bersumber dari DAU dan Pokir Dewan secara kontraktual ini akan rampung Desember 2024. “Bersamaan dikerjakan dengan pengerjaan proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Desember sudah final,” tandasnya. (fhr)