Mataram (Inside Lombok) – Pilkada NTB saat ini telah memasuki masa kampanye. Potensi hoaks dan disinformasi yang bisa memecah belah masyarakat pun semakin marak bermunculan. Salah satunya seperti pemuatan foto dua mantan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) yang dimanipulasi lantaran pada momen aslinya kedua sosok pemimpin NTB itu berpose menunjukkan 2 jari.
Seperti diketahui, saat ini mantan Gubernur NTB 2018-2023, Zulkieflimansyah memang tengah mencalonkan diri sebagai gubernur di pilkada NTB 2024. Tim media Zul, Uki Kifli, menilai manipulasi pada foto Zul dan TGB yang beredar dengan pose 2 jari itu tidak terlepas dari momen pilkada yang sedang berlangsung. Sayangnya, foto yang telah dimanipulasi itu kemudian lolos pemuatan di media mainstream, seperti yang ditayangkan di Lombok Post pada Rabu (2/10) kemarin.
“Kami menyayangkan, rupanya ada oknum-oknum yang telah memanipulasi foto TGB yang memamerkan salam 2 jari itu menjadi 1 jari. Kami tidak mengetahui alasan pelaku yang memanipulasi foto itu,” ujar Uki dalam pernyataan yang disampaikannya, Rabu (2/10).
Dalam foto yang dimanipulasi, pose 2 jari Zul dan TGB diubah hingga hanya bergaya 1 jari. Meski sempat menyayangkan hal itu, Uki pun mengapresiasi redaksi Lombok Post yang menerbitkan koreksi atas disinformasi itu.
“Ayo kita sama-sama mempromosikan kandidat yang kita dukung, tapi jangan gunakan senjata hoaks, adu domba dan manipulasi. Lebih baik kita fokus mempopulerkan calon kita dengan cara-cara yang baik. Kami yakin, masyarakat justru akan lebih suka dan memilih kandidat yang menggunakan cara-cara yang baik,” seru Uki.
Diakui Uki, salam 2 jari yang ditunjukkan TGB dan Zul telah memicu respons berbagai pihak. Terlebih sepanjang proses pilkada NTB tahun ini, TGB terus menunjukkan kedekatan dengan Zul. Sebelum aksi salam dua jari saat menonton MotoGP Mandalika itu, TGB juga sempat terlihat bersepeda berdua dengan Zul. Mereka naik sepeda tandem, jenis sepeda yang didesain khusus untuk dikendarai dan dikayuh bersama.
Uki memaklumi jika ada beragam tafsir dan klaim yang muncul dari sikap TGB. Baginya, tafsir dan klaim adalah hal biasa dalam politik, yang menurutnya kurang sehat adalah fenomena disinformasi dengan beredarnya foto TGB yang sudah dimanipulasi. (r)