31.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaMataramDispar akan Programkan Pekan Raya Mataram di Eks Bandara Selaparang

Dispar akan Programkan Pekan Raya Mataram di Eks Bandara Selaparang

Mataram (Inside Lombok) – Kawasan Eks Bandara Selaparang mulai dimanfaatkan untuk berbagai event oleh Dinas Pariwisata Kota Mataram. Menyusul dengan adanya kerjasama antara Pemkot Mataram dan PT Angkasa Pura, salah satu yang akan diprogramkan adalah Pekan Raya Mataram.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra mengatakan alokasi anggaran mulai disiapkan pemerintah daerah untuk melakukan penataan. Pada ABPD Perubahan ini, sudah mulai dialokasikan anggaran sebesar Rp200 juta. “Kalau action sudah kita lakukan. Anggaran sudah siapkan pada APBD Perubahan ini,” katanya.

Anggaran yang disiapkan pada APBD Perubahan ini nantinya akan diperuntukkan pembuatan panggung portabel. Panggung portabel ini agar bisa dimanfaatkan di lokasi-lokasi event. “Itu bisa kita bongkar pasang untuk kegiatan di eks bandara,” ungkapnya.

Penataan eks Bandara Selaparang tidak saja dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kota Mataram, melainkan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya. Karena Pemkot Mataram akan menjadikan kawasan tersebut hidup kembali dan bisa menjadi pusat ekonomi. “Yang bekerja dan menata ini bukan Dispar saja. Untuk penataan ini nanti akan dilakukan kolaborasi dengan OPD lainnya,” terang Cahya.

Dinas Pariwisata akan fokus terhadap event-event di lokasi tersebut. Namun tidak hanya itu, Dinas Pariwisata juga menjadi koordinator dalam penataannya. Untuk perbaikan bangunan yang ada saat ini, merupakan tanggung jawab dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). “Dispar jadi koordinatornya. Kami menyiapkan kegiatan yang membahagiakan masyarakat,” katanya.

Setelah penataan ini, kawasan tersebut akan disulap menjadi pusat kegiatan masyarakat khususnya hiburan. Seperti yang ada di daerah-daerah lainnya yaitu pekan raya. “Kita akan buat pekan raya Mataram,” tegasnya.

Pekan raya Mataram ini nantinya akan menjadi event tahunan dengan mengundang daerah-daerah lain di Indonesia. Sehingga promosi produk bisa dilakukan dengan maksimal. “Kan tidak mungkin kita jual ke daerah sendiri. Makanya kita mengundang daerah lain,” katanya.

Untuk potensi PAD sendiri, Cahya mengaku belum bisa menargetkannya. Karena saat ini masih dalam tahap penataan. “Bisa. Nanti kita bicara potensi ya,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer