27.5 C
Mataram
Kamis, 10 Oktober 2024
BerandaDaerahBerjualan Selama Event MotoGP, UMKM KLU Raup Omzet Puluhan Juta

Berjualan Selama Event MotoGP, UMKM KLU Raup Omzet Puluhan Juta

Lombok Utara (Inside Lombok) – Gelaran MotoGP Mandalika 2024 yang berlangsung pada 27-29 September 2024 lalu memberikan keuntungan bagi sejumlah UMKM lokal di NTB, tidak terkecuali dari Kabupaten Lombok Utara (KLU). Para pelaku usaha dari Gumi Tioq Tata Tunaq itu berhasil meraup omzet hingga puluhan juta saat berjualan di event balap motor internasional itu.

“Jadi dari enam stan kita pergunakan atau kita sewa, secara garis besar bisa kita tarik kesimpulan riilnya itu, omzet kita di Rp90 juta. Memang ini menurun dari tahun lalu, kira-kira sekitar Rp130-an juta (omzet di 2023),” ujar Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) KLU, Harianto, Senin (7/10).

Meskipun pendapatan pada MotoGP 2024 tidak sebesar tahun lalu, disebut tidak menjadi persoalan bagi para UMKM yang mendirikan stan di sekitar sirkuit. Mengingat setiap tahunnya seluruh UMKM di NTB turut serta mendukung event MotoGP.

Menurutnya, penurunan omzet tahun ini karena melihat penonton yang tidak seramai dari tahun sebelumnya. Terlihat dari beberapa tribun penonton ada yang tidak terisi penuh. Baik di hari kedua maupun hari ketiga, biasanya pada hari itu banyak penonton datang untuk menyaksikan gelaran MotoGP.

- Advertisement -

“Kalau dulu kita lihat penonton di tribun full, kemarin itu kita lihat ada tiga tribun yang kosong. Ditambah lagi tidak kondisi cuaca tidak serterik tahun lalu. Kalau tahun lalu itu panasnya luar biasa. Tetap banyak yang beli, tapi tidak seramai dulu,” jelasnya.

Lebih lanjut, lantaran pembeli tidak sebanyak tahun lalu. Pada hari kedua gelaran event, para UMKM KLU terpaksa harus membawa kembali produk-produk mereka, karena tidak habis terjual. Bahkan dibagikan kepada petugas kebersihan yang ada di sekitar sirkuit.

“Ada beberapa yang kita bawa balik, karena diluar ekspektasi, karena kebanyakan kita sajikan makanan. Memang cukup drastis (turun omset,red), tapi teman-teman optimis tahun depan lebih baik. Tinggal pengalaman di tahun ini kita perbaiki di tahun depan,” demikian. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer