Lombok Timur (Inside Lombok) – Sebanyak 11 atlet Shorinji Kempo dari Lombok Timur (Lotim) siap berkompetisi dalam Kejuaraan Nasional Antar Dojo Piala Bupati 2024, yang merupakan bagian dari Mandalika Shorinji Kempo Championship. Kejuaraan yang diadakan di GOR Tastura, Kabupaten Lombok Tengah, ini melibatkan atlet dari berbagai kategori, mulai dari pemula hingga dewasa di semua kelas pertandingan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lombok Timur, Asrul Sani, dalam seremoni pelepasan atlet, memberikan apresiasi atas semangat dan dedikasi para atlet yang mewakili Lotim untuk terus berjuang maksimal di tengah adanya keterbatasan seperti saat ini. “Meskipun ada keterbatasan, kalian tetap berjuang maksimal. Kejuaraan ini adalah kesempatan bagi para atlet untuk menunjukkan hasil latihan mereka selama ini,” ujar Asrul, Senin (7/10/2024).
Dia berharap para atlet dapat memanfaatkan ajang ini untuk meraih prestasi terbaik, mengingat pentingnya persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan datang dalam dua tahun ke depan.
Meski dukungan Dispora masih terbatas, Asrul menekankan bahwa pengembangan olahraga tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi masyarakat.
“Pembinaan olahraga prestasi dilakukan melalui KONI, dan peran pemerintah daerah akan terus dimaksimalkan sesuai dengan pengelolaan yang baik. Kami berharap cabang olahraga Kempo terus berkembang dan melakukan pembinaan maksimal,” tegasnya. Ia juga menekankan bahwa apapun hasil dari kejuaraan ini, para atlet harus tetap bangga dan terus mempersiapkan diri untuk Porprov mendatang.
Zainuddin, pembina Kempo Dojo Masbagik, mengungkapkan bahwa para atlet telah menjalani Training Center (TC) untuk memfokuskan latihan mereka menjelang kejuaraan. “Kejuaraan nasional ini merupakan yang pertama diadakan di Pulau Lombok, biasanya diadakan di daerah lain. Ini adalah kesempatan yang bagus untuk mengasah mental para atlet,” jelasnya.
Beberapa atlet yang berkompetisi dalam kejuaraan ini memiliki pengalaman di ajang Porprov maupun Pra PON. Zainuddin tidak menargetkan medali untuk para atlet, tetapi berharap mereka, terutama yang masih pemula dan remaja, dapat memanfaatkan ajang ini untuk mengasah kemampuan dan memperkuat mental di arena pertandingan.
Keikutsertaan atlet Lombok Timur dalam kejuaraan ini menandai langkah penting dalam perkembangan olahraga Kempo di daerah tersebut, serta menjadi momentum untuk memperkuat persiapan menjelang kompetisi yang lebih besar di masa depan. (den)