Lombok Tengah (Inside Lombok) – Tokoh Lombok Tengah (Loteng) yang menyandang julukan Raja Siledendeng, Lalu Muhammad Putria mengaku solid berada di barisan mantan Bupati Loteng dua periode, Suhaili Fadhil Thohir. Hal itu disampaikannya sebagai respon atas kedatangan para kandidat lain yang bertarung di pilkada NTB tahun ini, baik secara langsung maupun melalui perwakilan.
Menurut Putria, jasa Suhaili membangun Loteng tidak mudah dilupakan. “Saya pilihannya Suhaili, Zul-Suhaili. Tidak mungkin akan meninggalkan Suhaili. Karena beliau sosok yang benar-benar layak kita jadikan sebagai pemimpin,” ujarnya.
Ia pun mengaku telah mengenal karakter Suhaili sejak lama. Terlebih dirinya pernah menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Loteng di masa kepemimpinan Suhaili sebagai Bupati Lombok Tengah. “Saya tahu persis beliau. Saya sudah lama sekali bergaul sama beliau,” ujar Dewan Pembina Forum Silaturahmi Keraton Nusantara itu.
Ia pun menyinggung bagaimana Suhaili tidak menjadikan jabatan sebagai alat untuk memperkaya diri sendiri. “Bayangkan dua periode menjadi Bupati, dua periode menjadi Ketua DPRD Provinsi, tapi sampai sekarang dia tidak punya rumah (pribadi),” ujar Putria.
Selain itu, keberhasilan Suhaili membangun Loteng disebutnya perlu menjadi catatan lain. “Yang paling membanggakan saya, jalan dari Penujak-Batujai-Praya yang dulunya sangat kecil, diperlebar saja sulit, karena sempitnya, tetapi ternyata bisa dibuat menjadi dua jalur,” ungkap anggota Majelis Agung Raja Sultan (MARS) tersebut.
Peningkatan infrastruktur serupa juga dirasakannya pada ruas jalan yang menghubungkan Praya dengan Puyung. Di mana jalan di tengah kota yang padat itu diperlebar menjadi dua jalur di masa kepemimpinan Suhaili sebagai Bupati Loteng. Termasuk pembangunan jalan penghubung dari Bandara Lombok menuju Kuta yang dinilai banyak pihak telah memantik pertumbuhan ekonomi yang luar biasa di Kawasan Mandalika. “Itulah hasilnya Suhaili,” tegas Putria.
Selain itu, ada juga pembangunan Kantor Bupati Loteng yang disebutnya monumental saat itu, lantaran menjadi kantor pemerintahan termegah di NTB. Namun, dibalik kesuksesan membangun daerah itu, Suhaili disebutnya justru seperti lupa membangun aset pribadinya sendiri. “Beliau, Suhaili, rumah saja tidak (punya). Ini yang membuat saya tidak mungkin akan berpisah dengan Suhaili,” ungkap Putria.
Karena itu, Suhaili yang saat ini berpasangan dengan Zulkieflimansyah di pilkada NTB disebutnya menjadi sosok yang paling layak didukung. “Sekali lagi, kalau untuk Haji Putria, apapun alasannya, tidak mungkin akan berpindah untuk mendukung orang lain,” tegasnya. (r)