Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sejumlah volunteer pada ajang MotoGP Mandalika 2024 mengeluhkan pihak penyelenggara atau Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang belum memberikan honorarium, bahkan setelah event dunia itu sukses digelar 27-29 September lalu.
Salah satu volunteer, Prayogo Prabowo mengaku sampai saat ini ia belum menerima honorarium dari pihak penyelenggara. Bahkan ia juga tidak mendapatkan informasi yang pasti kapan akan diberikan. “Kami belum menerima honor setelah penyelenggaran ini, bahkan ada beberapa rekan juga yang belum menerima,” ujarnya kepada Inside Lombok, Jumat (11/10).
Diakui, memang ada beberapa rekan yang juga terlibat sebagai volunteer sudah menerima gaji namun itu dianggap tidak sesuai. “Ada memang beberapa rekan yang sudah menerima tapi itu tidak sesuai, Rp150 selama tiga hari. Kami juga tidak tahu pasti model pembayarannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria mengatakan pihaknya bekerjasama dengan salah satu Bank BUMN untuk membuka rekening pembayaran honorarium volunteer yang terlibat di MotoGP. “Sampai saat ini, MGPA melakukan transfer kepada para volunteer setiap harinya. Mengingat masih ada volunteer yang belum melengkapi dokumen administrasi pembukaan rekening,” katanya.
Dia mengaku, bahwa baru sekitar 70 persen dari 2.500 volunteer yang sudah menerima pembayaran karena sudah melengkapi syarat pembukaan rekening. Selain itu, dari total anggaran khusus volunteer sebesar Rp1,4 miliar, mereka mendapat kompensasi beragam. Tergantung dari daily shift atau long shift atau penugasan khusus. “Kisaran Rp150 ribu hingga Rp250 ribu per hari, tergantung penugasan dan kebutuhan masing-masing divisi volunteer. Rata-rata bekerja tiga hingga enam hari,” tandasnya. (fhr)