Lombok Barat (Inside Lombok) – DPRD Lobar soroti minimnya kehadiran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dalam rapat paripurna beberapa pembahasan yang dinilai penting. Salah satunya seperti pembahasan soal kebijakan umum anggaran dan prioritas dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA PPAS) Lobar 2025 mendatang.
Anggota DPRD Lobar, Munawir Haris menegaskan pentingnya kehadiran para kepala OPD ini. Lantaran pembahasan KUA PPAS ini merupakan landasan kebijakan awal, untuk program-program kerja di tahun 2025 nanti. “Penting bagi semua OPD untuk tahu bahwa ini loh anggarannya Lombok Barat, asumsi APBD nya segini,” ujar politisi yang akrab disapa Cawing ini, Rabu (16/10/2024).
Karena jangan sampai kata dia, para kepala OPD ini justru tak mengetahui porsi anggaran yang ada dalam KUA PPAS tersebut. Dia menegaskan bahwa, memang kepala OPD tersebut terkadang juga diundang untuk pembahasan dengan Banggar dan komisi, di mana itu merupakan proses. Sedangkan keputusan final itu ada dalam sidang paripurna DPRD. “Agar kepala OPD tahu, ini loh belanja rutin tetek bengek dan seterusnya. Masak kepala OPD gak hadir di forum yang jadi penentu,” heran politisi dari PAN ini.
Bahkan dirinya sempat menyinggung soal rencana Pj Bupati Lobar untuk bersurat ke Kemendagri untuk melakukan mutasi jabatan. Sebab pihaknya menilai perlu ada evaluasi terhadap kinerja para kepala OPD, terutama yang menjadi penghasil PAD. “Saya setuju pak Bupati itu segera bersurat ke Mendagri, untuk ganti lah, atau melakukan mutasi itu penting,” imbuhnya.
Terlebih mulai tahun 2025, dewan juga menyarankan agar Pemda Lobar melakukan merger atau perampingan OPD. “Kan misalnya sekarang kita anggarkan untuk OPD itu, tapi tahu-tahunya nanti ternyata kita akan merger. Kan penting untuk semua didiskusikan,” tandasnya.
Dirinya mengaku heran dengan beberapa kepala OPD yang sering enggan hadir ketika diundang paripurna. Kendati pun misalnya nanti terjadi mutasi jabatan, namun setidaknya mereka dinilai tetap tetap perlu mengetahui putusan anggaran untuk Lobar tahun depan. “Bisa lihat tadi absen kadis-kadis itu. Begitu saya marah tadi, baru dia datang kepala-kepala OPD ini,” tutupnya. (yud)