23.5 C
Mataram
Kamis, 17 Oktober 2024
BerandaLombok BaratKomisi IV DPRD Lobar akan Kawal Kasus Dugaan Pemerkosaan Anak di Lembar

Komisi IV DPRD Lobar akan Kawal Kasus Dugaan Pemerkosaan Anak di Lembar

Lombok Barat (Inside Lombok) – Komisi IV DPRD Lobar akan mengawal terus kasus dugaan pemerkosaan anak 10 tahun yang diduga dilakukan oleh kakek berusia 72 tahun di wilayah Lembar belum lama ini. Bahkan, kepolisian juga diminta bergerak cepat untuk pengungkapan kasusnya.

“Tentu hal-hal seperti ini, kita juga akan mendorong stakeholder yang terkait untuk segera melakukan langkah-langkah cepat,” ujar ketua komisi IV DPRD Lobar, Muhali saat dikonfirmasi, Rabu (16/10/2024). Pihaknya berharap korban bisa segera mendapatkan keadilan dan pelaku bisa segera dihukum, sesuai dengan undang-undang perlindungan anak.

Pihaknya pun akan segera memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, sudah sejauh mana bantuan penanganan yang mereka berikan kepada korban. “Tidak menutup kemungkinan, kami (komisi IV) juga nanti akan turun ke keluarga korban dan siapa saja yang menangani kasus itu,” terangnya.

Politisi PPP asal Buwun Sejati ini pun mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) untuk bertindak secara objektif dan cepat. Agar kasus tersebut tidak menimbulkan keresahan berkepanjangan di tengah masyarakat, terutama para orang tua dan anak di wilayah setempat.

- Advertisement -

“Kami juga mendorong kepolisian supaya segera menindaklanjuti dengan tegas. Karena bagaimana pun penanganan soal anak ini harus cepat dan perlindungan terhadap anak itu harus dijamin,” tegasnya.

Komisi IV pun diakuinya akan mengawal terus kasus tersebut hingga menemukan titik terang. “Kami juga akan berupaya untuk bisa turun memastikan pendampingan dan pemulihan psikologi yang didapatkan korban,” pungkasnya.

Sebelumnya, keluarga korban sempat mendatangi Polres Lobar untuk meminta kejelasan status tersangka pelaku. Terlebih, hasil visum terhadap korban telah diterima oleh kepolisian.

Bibik korban pun berharap polisi bisa bekerja secara objektif dalam penanganan kasus tersebut. Agar pelaku bisa segera ditersangkakan dan ditahan, sehingga mendapatkan hukuman yang setimpal. Dan korban, bisa segera mendapatkan keadilan.

“Kami harap dia (pelaku, Red) bisa cepat ditahan, karena sudah bikin semua anak-anak dan ibu-ibu di tempat kami trauma. Dan korban harus secepatnya mendapatkan keadilan,” harap perempuan berambut pendek ini. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer