30.9 C
Mataram
Selasa, 22 Oktober 2024
BerandaDaerahNTBPolda Antisipasi Rombongan Liar di Lokasi Debat Pilkada NTB

Polda Antisipasi Rombongan Liar di Lokasi Debat Pilkada NTB

Mataram (Inside Lombok) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB bersama Polda NTB mulai merancang mekanisme pengamanan dalam pelaksanaan debat untuk para kontestan pilkada NTB yang akan dilaksanakan pada 23 Oktober ini. Di mana, masa pendukung masing-masing pasangan calon hanya dibatasi maksimal 100 orang.

Dirintelkam Polda NTB, Kombes Pol Dwi Indra Laksamana mengatakan pembatasan simpatisan yang akan masuk ke lokasi kegiatan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, pemeriksaan peserta akan masuk akan dijaga ketat di beberapa tempat. “Terkait kegiatan ini pembatasan jumlah simpatisan atau pengikut di masing-masing paslon. Itu 100 maksimal,” katanya.

Polda NTB juga meminta masing-masing tim pasangan calon untuk berkomitmen dalam aturan pembatasan ini. Karena jangan sampai ada rombongan rombongan liar (romli) yang ikut masuk pada saat pelaksanaan debat. “Jangan sampai ada romli. Justru yang kita antipasti ini adalah romli-romli ini,” katanya.

Ia mengatakan, mekanisme pengamanan ini sebelumnya sudah dilakukan pada saat pendaftaran atau ketika pencabutan nomor urut. “Sudah ada pengalaman juga untuk pengamanan ini,” katanya.

- Advertisement -

Ia meminta sebelum pelaksanaan debat ada rapat koordinasi dengan semua tim pendukung untuk memastikan kesiapan pelaksanaan debat. “Kalau bisa kita ada gladi. Jadi bisa kita melihat kesiapan dan gambaran dilapangan,” katanya.

Ia mengatakan, pelaksanaan debat jangan sampai molor dari waktu yang sudah ditentukan yaitu mulai sekitar pukul 19.30 wita. Dimana pelaksanaan debat akan digelar selama dua jam dan diperkirakan akan selesai sekitar pukul 21.30 wita. “Kita kan ada live di televisi. Jadi pukul 19.30 wita itu mulai. Jangan sampai molor,” katanya.

Sementara itu, Karo Ops Polda NTB Abu Bakar mengatakan selama pelaksanaan debat peserta undangan yang masuk akan diperiksa dengan ketat. Karena ada beberapa barang-barang yang tidak diperbolehkan untuk dibawa selama kegiatan berlangsung. “Bahan peledak. Korek api. semua benda bahan yang membahayakan keselamatan. Ini tidak boleh dibawa masuk. Nanti ada pemeriksaan,” katanya.

Terkait dengan jumlah personil yang akan disiagakan di lokasi debat, Polda NTB akan menyesuaikan dengan kondisi dilapangan. “Kekuatan kami KPU akan survey di lapangan. tergantung nanti,” katanya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer