31.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaEkonomiHotel Lancar Bayar Pajak, Realisasi PAD KLU Capai 90,34 Persen

Hotel Lancar Bayar Pajak, Realisasi PAD KLU Capai 90,34 Persen

Lombok Utara (Inside Lombok) – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) mencatat realisasi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai Oktober 2024 sangat positif. Jumlahnya mencapai 90,34 persen dari target Rp250 miliar yang ditetapkan Pemda KLU tahun ini.

Kabid Pendapatan Bapenda KLU, Andita Novita Sari mengatakan, PAD KLU sampai dengan Oktober 2024 realisasinya cukup bagus. Dengan keterlibatan KPK yang turun bersama pihaknya juga menjadi salah satu faktor. Kemudian sistem pembayaran sudah dilakukan secara online dan dilakukan penagihan kepada hotel-hotel besar yang sempat menunda pembayaran pajak. Kini sudah mulai mencicil dengan target hingga tahun depan.

“Dan untuk di Gili Air, hotel kecil yang memiliki tunggakan Rp50 juta sudah mulai mencicil dan banyak yang selesai di bulan Desember ini. Dengan kontribusi mereka ini sudah banyak membantu pemenuhan target PAD, yang saat ini realisasinya sudah berada di angka 90,34 persen,” ujarnya, Senin (21/10).

Realisasi capaian yang tinggal sedikit lagi terpenuhi menjadikan pihaknya optimis bahwa target PAD tahun ini dapat tercapai. Meskipun pihaknya sempat pesimis terkait pemenuhan target ini, dikarenakan permasalahan air yang terjadi di Gili Trawangan dan Meno. Ditambah dengan dan masalah pembebasan lahan dan konservasi.

“Tapi Alhamdulillah ini diluar ekspektasi, sehingga ini dapat tercapai. Dengan hasil ini, kemungkinan target PAD di tahun 2025 akan naik sebesar 10 persen sesuai dengan RPJM,” terangnya.

Ia juga membeberkan, kendala menunggaknya para pelaku usaha ini adalah utang piutang yang sudah lama, ada juga penipuan oleh akunting nya, gempa dan pandemi Covid-19. Namun sekarang pariwisata di KLU sudah mulai bangkit sejak akhir 2022, dan 2023 sudah membaik.

Di sisi lain, tren positif ini memberikan harapan besar bagi pembangunan di KLU. Di mana PAD yang tercapai akan digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan daerah, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga kesehatan. “Kita berharap tidak ada lagi bencana alam dan bencana non alam, sehingga PAD kita terus meningkat,” demikian. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer