29.5 C
Mataram
Jumat, 25 Oktober 2024
BerandaLombok TengahPengiriman PMI di Loteng Masih Didominasi Penempatan Malaysia dan Timur Tengah

Pengiriman PMI di Loteng Masih Didominasi Penempatan Malaysia dan Timur Tengah

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Disnakertrans Lombok Tengah (Loteng) berupaya mencegah pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke luar negeri secara ilegal. Sosialisasi terus dilakukan kepada masyarakat dengan melibatkan pemerintah desa dan berbagai pihak terkait.

Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Disnakertrans Loteng Supiandi, menerangkan, bahwa pada tahun 2022 dan 2023, jumlah warga Loteng yang menjadi PMI mencapai 10.000 hingga 11.000 orang per tahun.

“Untuk tahun 2024, hingga Oktober ini, sudah terdapat 6.351 yang diberangkatkan sebagai PMI dari total 7.292 orang yang mendaftar. Sekitar 1.000 orang lainnya masih proses pemberangkatan,” kata Supiandi, Selasa (24/10).

Negara tujuan asal yang dominan dituju oleh PMI yakni Malaysia, Arab Saudi, Taiwan, Hongkong, Singapura, dan Jepang. Sektor pekerjaan yang dominan adalah perkebunan, rumah tangga, dan layanan kebersihan.

- Advertisement -

Menurutnya, pencegahan ini membutuhkan kolaborasi semua pihak agar para pekerja dapat berangkat secara resmi dan aman, mulai dari keberangkatan, penempatan, hingga kepulangan.

Dengan upaya ini, pemerintah daerah berharap dapat mengurangi praktik pengiriman PMI secara ilegal yang kerap menimbulkan risiko bagi para pekerja. “Kami berharap warga tetap berangkat secara resmi agar terjamin keamanannya sejak berangkat hingga kembali ke tanah air,” tegasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer