25.5 C
Mataram
Kamis, 31 Oktober 2024
BerandaDaerahNTBPastikan Ketersediaan Energi di Wilayah 3T, Pertamina Tuntaskan 40 Titik BBM Satu...

Pastikan Ketersediaan Energi di Wilayah 3T, Pertamina Tuntaskan 40 Titik BBM Satu Harga

Mataram (Inside Lombok) – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga menambah jumlah lembaga penyalur BBM Satu Harga yang tersebar di 40 titik, dan di NTB ada 25 titik. Program BBM Satu Harga merupakan komitmen dan bukti nyata kehadiran Pertamina dalam memastikan ketersediaan energi yang terjangkau bagi masyarakat di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, ditambahkan 40 lembaga penyalur BBM Satu Harga ini merupakan wujud komitmen berkelanjutan Pertamina dalam memastikan accessibility, affordability and acceptability energi bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Pertamina berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di seluruh pelosok Indonesia,” ujarnya, Rabu (29/10).

Untuk 40 titik atau lembaga penyalur BBM Satu Harga yang dioperasikan tahun 2024. Dimana sebaran tambahan titik BBM Satu Harga tersebar di Klaster Maluku – Papua 14 titik, Klaster Sulawesi – Nusa Tenggara 12 titik, Klaster Kalimantan 7 titik dan Klaster Sumatera 7 titik. Khusus untuk wilayah NTB, lokasi BBM 1 Harga berada di Lopok, Sumbawa.

Sejak tahun 2017 hingga September 2024, Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan 542 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang tersebar di Sumatera sebanyak 84 titik, Kalimantan 108 titik, Sulawesi 58 titik, Nusa Tenggara 98 titik, Maluku 78 titik dan Papua 111 titik, serta Jawa dan Bali sebanyak 5 titik. Hingga akhir tahun 2024, ditargetkan sebanyak 573 titik lembaga penyalur BBM Satu Harga dioperasikan oleh Pertamina Patra Niaga. “Kami berkomitmen hingga akhir tahun 2024, target 71 titik BBM Satu Harga pada 2024 ini dapat terselesaikan tepat waktu,” tuturnya.

- Advertisement -

Selain itu, program ini juga didukung Kementerian ESDM, BPH Migas, Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder terkait yang telah berkolaborasi dalam mewujudkan dan memastikan penyaluran BBM Satu Harga berjalan lancar. Sehingga multiplier effect bagi masyarakat atas kehadiran energi ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Terpisah Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan sejak tahun 2017 awal pelaksanaan program hingga bulan Oktober 2024, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus sudah meresmikan dan mengoperasikan sebanyak 25 SPBU BBM 1 Harga di wilayah NTB. Bahkan disambut baik oleh pemerintah dan masyarakat karena harga bahan bakar yang mereka dapatkan tidak akan lagi berbeda. Pelayanan juga akan lebih baik karena antrean akan berkurang di SPBU yang sudah ada sebelumnya.

“Kami berharap dengan harga BBM yang sama dengan di kota besar, harga bahan pokok dapat ditekan sehingga keadilan energi dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat tak terkecuali yang di pelosok,” ujarnya.

Sementara itu, 25 titik SPBU BBM 1 Harga wilayah NTB tersebar di 6 kabupaten, yakni Lombok Barat, Lombok Tengah, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat. Sedangkan untuk suplai BBM untuk SPBU di Lopok, Kabupaten Sumbawa berasal dari Fuel Terminal Badas dengan menggunakan mobil tangki. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer