27.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaPendidikanDikelola Oleh Guru Disabilitas, Pemda Loteng Sambangi Paud Al-Hijrah

Dikelola Oleh Guru Disabilitas, Pemda Loteng Sambangi Paud Al-Hijrah

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah (Pemuda) Lombok Tengah (Loteng) mengunjungi Pendidikan Usia Dini (PAUD) Al-Hijrah di Dusun Keling, Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat. PAUD tersebut dikelola oleh Samudi Azhari, seorang disabilitas yang tidak pernah mengenal lelah dalam melayani pendidikan anak-anak di daerahnya.

Samudi Azhar mendapatkan penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar dalam acara Liputan 6 Awards 2024 di Studio EMTEK City, Jakarta, pada Senin (28/10/2024) lalu. “Kami apresiasi semangat beliau di tengah keterbatasannya tidak menjadi hambatan dalam mewujudkan cita-cita anak bangsa,” ujar Pjs Bupati Loteng, Abdul Aziz.

PAUD itu berhasil dibangun oleh Samudi Azhar dengan membuktikan diri bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih mimpi. “Kami ingin melihat langsung bagaimana pelaksanaan kegiatan belajar mengajar disana, meskipun sarana prasarana pendidikan masih terbatas, menempati bekas rumah tua yang terbuat dari bedek/bambu tidak mematahkan semangat anak-anak untuk belajar,” jelasnya.

Sementara itu, Kadis Pendidikan Loteng, Lalu Idham Khalid menambahkan, dengan keterbatasan sarana dan fisik bukan menjadi penghalang bagi Azhar untuk melayani masyarakat. “Keberadaan PAUD AL-Hijrah sangat membantu masyarakat dalam memberikan layanan pendidikan anak usia dini,” ujarnya.

Dengan kegigihan dan pantang menyerah, Samudi Azhari dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Ia pun mendapatkan penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar dalam acara Liputan 6 Awards 2024 di Studio EMTEK City, Jakarta, pada Senin (28/10/2024) lalu. “Kami beri apresiasi dengan keterbatasan beliau mampu mendidik anak-anak,” imbuhnya.

Dikatakan, Paud Al-Hijrah memiliki 45 murid yang diasuh Pak Azhar. Dengan melihat kondisi di lapangan pihaknya berencana akan mendirikan kelas baru pada tahun mendatang. “Tahun 2025 kita akan diberikan ruang kelas baru begitu juga dengan bantuan yang lain akan segera menyusul,” janji Idham. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer