Lombok Tengah (Inside Lombok) – Hujan lebat yang disertai angin kencang yang melanda sebagian wilayah Lombok Tengah (Loteng), Sabtu (2/11) pekan kemarin mengakibatkan ratusan rumah warga di sejumlah kecamatan rusak. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Loteng, Ridwan Makruf mengatakan akibat dari hujan dan angin kencang itu setidaknya 282 rumah warga mengalami rusak, dan sebagian juga tertimpa pohon di tiga kecamatan.
“Di kecamatan Jonggat, Kecamatan Praya dan Kecamatan Praya timur,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (4/11). Berdasarkan data yang dari sejumlah pihak baik dari camat dan kepala desa, ada 282 unit rumah rusak dengan kategori rusak sedang, rusak ringan dan rusak berat.
“Yang paling banyak itu di kecamatan Jonggat ada di delapan desa, paling banyak Desa Puyung dan Desa Labulia, kita juga memangkas pohon. Ada 32 pohon yang menimpa rumah warga,” katanya. Sampai saat ini pihaknya masih melakukan asesmen bersama dinas terkait.
Pihaknya pun akan melakukan pendataan untuk mengetahui tingkat kerusakan yang dialami masyarakat akibat fenomena alam itu. “Dukungan terhadap (masyarakat terdampak), mungkin dengan RTLH di dinas Perkim,” imbuhnya.
Dikatakan, dalam sejumlah peristiwa itu syukurnya tidak ada korban jiwa. Namun ada masyarakat tertimpa material yang tertiup angin kencang. “Tidak ada korban jiwa, tapi ada satu warga yang tersimpan material bangunan,” tandasnya. (fhr)