Lombok Tengah (Inside Lombok) – Festival Kuta Lane Kids Fest 2024 yang digelar oleh Persatuan Wartawan Lombok Tengah (PWLT) di Kuta Mandalika pekan kemarin mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan. Salah satu sekolah yang antusias berpartisipasi adalah Sekolah Abata Lombok, yang mengapresiasi kegiatan ini sebagai ajang edukatif sekaligus hiburan bagi anak-anak.
Kepala Sekolah Abata Lombok, Lia Oktavia, mengatakan pentingnya acara ini untuk menumbuhkan semangat berkarya dan kreativitas anak-anak sejak dini. Dalam festival yang diadakan tersebut, terdapat berbagai lomba yang menarik perhatian para peserta, seperti lomba mewarnai dengan tema pariwisata untuk tingkat TK dan fashion show pakaian kasual untuk tingkat TK dan SD.
Lia Oktavia menyampaikan bahwa lomba-lomba ini sangat relevan dengan misi Sekolah Abata dalam mendorong perkembangan kreativitas siswa. “Kami sangat mendukung acara seperti ini, yang memberikan wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri mereka dalam kegiatan positif,” ujarnya.
Lomba mewarnai bertema pariwisata menjadi sorotan karena bertujuan memperkenalkan keindahan alam dan budaya Lombok khususnya di keindahan The Mandalika kepada anak-anak sejak dini. Para peserta dari Abata Lombok tampak antusias dan bersemangat dalam mengekspresikan kreativitas mereka melalui warna-warna cerah yang menggambarkan panorama khas Lombok yang sudah disiapkan panitia. “Kami yakin, melalui kegiatan ini, anak-anak semakin mengenal dan mencintai kekayaan alam serta budaya yang kita miliki,” kata Lia.
Sementara itu, lomba fashion show pakaian kasual untuk tingkat TK dan SD juga mendapat apresiasi karena memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berani tampil di depan umum. Dengan pakaian kasual yang tetap mengutamakan kesederhanaan, anak-anak menunjukkan gaya berbusana yang santai namun tetap rapi.
Lia Oktavia menilai bahwa kegiatan ini dapat membantu membangun rasa percaya diri dan kemampuan berinteraksi di kalangan anak-anak. “Fashion show ini bukan sekadar penampilan, tetapi juga melatih kepercayaan diri anak dalam berekspresi,” jelasnya.
Kegiatan Kuta Lane Kids Fest 2024 juga diharapkan bisa menjadi ajang tahunan yang berkelanjutan, mengingat tingginya antusiasme masyarakat dan dampaknya bagi perkembangan anak. “Kami berharap acara ini bisa rutin diselenggarakan, sehingga semakin banyak anak-anak yang merasakan manfaatnya,” tambah Lia.
Dengan adanya partisipasi Sekolah Abata Lombok dalam Kuta Lane Kids Fest 2024, Lia Oktavia optimis bahwa kegiatan semacam ini mampu mendorong anak-anak untuk lebih mengenal budaya dan keindahan Lombok sekaligus menumbuhkan potensi diri mereka. “Kami siap terus berkolaborasi dan berkontribusi untuk kemajuan pendidikan dan kebudayaan di Lombok,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PWLT, Budiman, menyebut kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wahana berwisata dan belajar bagi anak-Anak. “Keinginan kita acara ini menjadi promosi wisata berkelanjutan yang menjadi salah satu event yang menarik minat masyarakat untuk berwisata, ” katanya.
Ia juga menyambut baik harapan agar kegiatan ini menjadi agenda tahunan. “kami akan berusaha mematenkan menjadi event tahunan,” pungkasnya. (fhr)
