30.5 C
Mataram
Jumat, 15 November 2024
BerandaPariwisataMenjadi "Surga Tersembunyi" Objek Wisata Orong Bukal Perlu Penataan

Menjadi “Surga Tersembunyi” Objek Wisata Orong Bukal Perlu Penataan

Lombok Barat (Inside Lombok) – Ketua DPRD Lobar, Lalu Ivan Indaryadi menjelajahi keindahan alam Pantai Orong Bukal yang ada di Desa Persiapan Blongas, Sekotong. Pria yang akrab disapa Mamiq Bajang Sekotong (MBS) ini ingin agar potensi yang ada di objek wisata yang disebut-sebut mirip dengan Raja Ampat, Papua itu bisa dikenal lebih luas.

Politisi muda Golkar itu menyebut objek wisata Orong Bukal merupakan salah satu destinasi yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Karena ada banyak hal yang bisa dikembangkan di kawasan tersebut. “Untuk itu, perlu perhatian serius berupa penataan yang dilakukan oleh pemerintah. Baik pemerintah daerah Lobar, Pemprov NTB, bahkan hingga pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata,” ungkapnya, saat dikonfirmasi belum lama ini.

Sebagai salah satu objek wisata yang dikatakan hampir mirip dengan Raja Ampat dan juga Kelingking Beach di Nusa Penida, Bali, maka sudah semestinya objek wisata Orong Bukal harus dibangkitkan. “Sudah saatnya kita bangun dari tidur untuk mewujudkan mimpi Masyarakat Lobar, khususnya Masyarakat Sekotong. Konon, Orong Bukal itu dikatakan Raja Ampat-nya Lobar,” ungkap dia.

Dirinya juga memaparkan, Orong Bukal memiliki empat pintu masuk atau yang disebut plawangan. Sehingga dirinya berharap agar seluruh pintu menuju salah satu “surga tersembunyi” di Lobar itu harus benar-benar ditata. Termasuk juga memastikan soal keamanannya.

“Selain empat pintu masuk, akses menuju ke lokasi juga harus mendapat perhatian serius. Dan kami pastikan, aksesnya akan dibangun berupa jalan hingga tangga untuk menuju ke lokasi, seperti yang ada di Bali (Kelingking Beach),” jelasnya.

Pihaknya pun berencana menjadikan Orong Bukal sebagai ikon Pariwisata Lobar, bahkan NTB. “Itu mimpi yang harus kita wujudkan bersama. Kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan, baik itu dari masyarakat, kalangan anggota legislatif, terutama pihak eksekutif,” harapnya.

Kata dia, keindahan Orong Bukal sudah tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, saat dirinya berkunjung bersama Kadispar Lobar, Agus Gunawan. Dirinya bertemu dengan beberapa orang wisatawan asing.

“Artinya apa, Orong Bukal ini sudah dikenal. Tinggal bagaimana konsep penataannya agar membuat wisatawan datang untuk menikmati pemandangan yang menurut kami sangat indah,” imbuhnya.

MBS menyebut pengembangan dan penataan Orong Bukal bukan semata hanya untuk gagah-gagahan. Tetapi lebih pada upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karena itu, selain penataan kawasan, banyak hal yang bisa di kembangkan di daerah tersebut. “Mungkin dengan menarik investor untuk turut serta membangun kawasan. Bahkan membuat penginapan dan lain sebagainya,” pungkasnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer