27.1 C
Mataram
Jumat, 15 November 2024
BerandaPolitikSurvei SMRC Jelang Pencoblosan, Najmul-Kus Unggul di 53,8 Persen

Survei SMRC Jelang Pencoblosan, Najmul-Kus Unggul di 53,8 Persen

Lombok Utara (Inside Lombok) – Pencoblosan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak tinggal dua minggu lagi, tepatnya di 27 November 2024. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei untuk Kabupaten Lombok Utara (KLU) 2024. Hasil survei yang dilakukan pada 27 Oktober – 2 November 2024, SMRC menyebutkan elektabilitas pasangan H. Najmul Akhyar dan Kusmalahadi Syamsuri lebih unggul dari dua pasangan lainnya.

Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani menyampaikan, survei yang dilakukan mengambil sampel sebanyak 410 responden dengan usia diatas 17 tahun. Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional. Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan sekitar 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka, tanpa menemukan kesalahan yang berarti. Sementara itu Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih.

“Hasil survei yang kami lakukan dalam simulasi surat suara pasangan, Najmul Akhyar – Kusmalahadi Syamsuri mendapat dukungan 53.8 persen. Sementara unggul dari dua pasangan lainnya,” ujarnya.

Sedangkan untuk pasangan Danny Karter Febrianto R – Muhammad Zaki Abdillah yang mendapat dukungan 25.6 persen dan Lalu Muchsin Effendi – Junaidi Arif 16.3 persen. Dan yang masih belum tau memilih siapa sekitar 4.3 persen. Sementara itu, dari 410 responden, 49,5 persen adalah laki-laki dan 50,5 persen perempuan. Apalagi dengan sampel 410 responden ini sudah bisa mencerminkan keadaan di Lombok Utara. “Prosesnya kami lakukan secara profesional, mulai dari gendernya, wilayah, pendidikan, usia dan lainnya. Dan tidak ada berpihak kepada pasangan mana pun,” terangnya.

Disisi lain, dukungan kepada calon masih akan berubah, karena masih ada pemilih yang belum dapat memilih secara spontan atau sebesar 28.6 persen dan sekitar 22 persen dari yang sudah memilih dalam simulasi semi terbuka menyatakan masih besar kemungkinan untuk berubah pilihan. Mengingat masih ada sisa waktu beberapa hari lagi untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat.

“Perubahan arah pilihan masyarakat kemungkinannya sangat kecil, apalagi tinggal 15 hari. Sebab secara keseluruhan persentase pemilih Najmul – Kus besar dan sudah solid,” demikian. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer