Lombok Timur (Inside Lombok) – Musim peralihan dari panas ke penghujan menyebabkan kondisi kesehatan masyarakat mengalami penurunan. Saat ini Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Timur (Lotim) mengungkapkan terjadi peningkatan jumlah kunjungan pasien ke fasilitas kesehatan.
Kepala Dikes Lotim, Pathurrahman mengatakan saat ini pasien yang datang ke faskes ada yang dengan keluhan gatal-gatal dan juga menderita demam, batuk, dan pilek. “Kalau dewasa itu rata-rata mengidap gatal-gatal atau kaitannya dengan kulit, karena mungkin kondisi cuaca yang panas dan mudah berkeringat,” ucapnya, Kamis (14/11/2024).
Jumlah pasien usia balita dan anak-anak juga saat ini meningkat pada musik peralihan dari panas ke penghujan, mereka datang ke puskesmas dengan keluhan demam, batuk, dan pilek. Kondisi cuaca yang kadang hujan dan kadang panas tersebut diduga turut menjadi penyebabnya. “Usia anak-anak mengidap demam, batuk, pilek. Untuk jumlah peningkatannya masih belum kita ketahui karena masih fluktuatif,” terangnya.
Jumlah peningkatan pasien tersebut diketahui sudah terjadi sejak beberapa minggu lalu yang disebabkan oleh pengaruh cuaca. Hal itu berdasarkan laporan dari beberapa fasilitas kesehatan yang ada di Lotim.
Kondisi cuaca yang sangat panas dan terkadang terjadi hujan, Pathurrrahman mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan kondisi cuaca, apalagi pada saat kondisi cuaca yang sedang terik. Ia meminta untuk menggunakan pakaian yang nyaman, perbanyak konsumsi air putih, gizi seimbang, dan juga lingkungan. “Tetap jaga higienitas dan kebersihan lingkungan, karena pengaruh lingkungan terhadap kesehatan sangat besar sekali,” ujarnya.
Masyarakat yang sudah menderita beberapa keluhan penyakit di musim peralihan ini diminta untuk segera berkunjung ke fasilitas kesehatan, sehingga nantinya dapat diberikan pengobatan dengan cepat dan menghindari kondisi kesehatan yang lebih buruk lagi. (den)