Mataram (Inside Lombok) – Calon Walikota Mataram, Mohan Roliskana bersama keluarga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 Karang Sukun. Pada pilkada serentak ini, tingkat partisipasi pemilih diharapkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan pilpres dan pileg Februari kemarin.
Mohan sebagai calon incumbent di Kota Mataram optimis bisa mendapatkan lebih dari 70 persen suara. Sebagai calon incumbent target tersebut sesuai dengan tingkat elektabilitas hasil survey yang sudah dilakukan. “Perolehan lebih dari 70 persen. Berada di posisi 70 persen ke atas. Harapan kami di situ,” katanya.
Persentase tersebut dinilai cukup penting untuk melihat kepercayaan publik terhadap pasangan Mohan Roliskana – Mujiburrahman (HARUM) selama memimpin pada periode pertama. “Penting untuk kami karena kami incumbent itu legitimasi melihat kepercayaan publik terbangun secara positif,” katanya.
Ia mengingatkan kepada semua tim pendukung 02 untuk tidak berlebihan menyikapi hasil pemungutan suara ini. Selain itu, tetap mengacu pada hasil akhir yang akan dikeluarkan oleh KPU sebagai penyelenggara. “Kita tunggu hasil resmi meski kita juga buat quick count. Tapi tetap seluruh masyarakat pendukung kami tetap mengacu resmi yang dikeluarkan KPU,” ujarnya.
Kota Mataram disebut cukup kondusif pada momen pilkada serentak ini. Semua berjalan dengan lancar dan landai serta tidak ada perpecahan yang terjadi. “Karena kita Mataram selama ini cukup kondusif dari politik ini. Semangat untuk tetap menjaga kesejukan di Kota Mataram,” katanya.
Sementara itu, Muzihir, Ketua Tim Pemenangan AQUR mengaku pihaknya siap menerima apapun hasil dari Pilkada Kota Mataram. Persoalan hasil, ia menyerahkan sepenuhnya pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan tidak ada alasan pihaknya tidak ikhlas menerima hasil dari Pilkada ini. “Insyaallah jam 3 sore nanti kalau Allah mengizinkan AQUR menang alhamdulilah, kalah pun itu adalah yang terbaik,” ucapnya. (azm)