Mataram (Inside Lombok) – Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke 53 dan HUT NTB ke 66 tahun 2024, Pemprov NTB menggelar berbagai kegiatan. salah satunya touring bersama ASN lingkup Pemprov NTB dan diisi dengan sejumlah kegiatan seperti menanam 500 pohon di bandara internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Sabtu (23/11) pagi.
Selain penanaman pohon di BIZAM, touring ASN ini juga dilanjutkan ke kawasan Lombok Barat tepatnya ke Gili Mas. Kegiatan tersebut dikoordinir oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi NTB. Diikuti Penjabat Gubernur NTB Hassanudin, Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB, BUMN dan BUMD serta klub motor.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi NTB H. Lalu Moh. Faozal, mengapresiasi tingginya minat peserta mengikuti Touring ASN. Diperkirakan jumlah ASN yang mengikuti kegiatan tersebut mencapai ratusan peserta. “Apresiasi antusias peserta ASN, Instansi Vertikal, BUMN BUMD, mitra perhubungan dan beberapa klub motor NTB,” katanya.
Diterangkan Faozal, pada kegiatan touring ini ditekankan terkait keselamatan berkendara serta mengurangi emisi karbon. “Karena dishub (panitia) tidak mengizinkan keikutsertaan motor tua atau motor 2 tak,” ungkapnya.
Setelah dari BIZAM, Pj Gubernur NTB bersama peserta touring lainnya juga menggelar kegiatan di Pelabuhan Gili Mas. Terdapat pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis di Pelabuhan Lembar. “Gili Mas pengobatan gratis untuk 150 orang masyarakat sekitar dan bazar UMKM serta peninjauan pelayanan di dermaga Gili Mas,” katanya.
Pihaknya juga melakukan sosialisasi keselamatan serta konseling kesehatan jiwa yang didukung Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma dilaksanakan di Halaman Plaza ASDP Pelabuhan Lembar juga digelar sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara itu Pj Gubernur Hassanudin usai penanaman pohon di BIZAM memberikan apresiasi rangkaian HUT NTB dan Korpri. Kegiatan yang dilakukan di BIZAM dan Pelabuhan Gili Mas dan Pelabuhan Lembar sangat positif untuk daerah.
Terlebih lagi dengan penanaman pohon di BIZAM yang masih kosong diharapkan mampu memberikan manfaat dan membuat bandara semakin hijau. “Penanaman pohon ini merupakan wujud penghijauan dan istilah Pak Sekda adalah bagaimana bandara ini menjadi ijo royo-royo,” tutupnya. (azm)
