Lombok Timur (Inside Lombok) – Penjabat Bupati Lombok Timur, Muhammad Juaini Taofik, menyampaikan apresiasi kepada Area Manager Denpasar Bank Syariah Indonesia (BSI), Tito Indratno, beserta jajarannya dalam acara Gerakan Koperasi Lombok Timur bersama BSI, Kamis (29/11). Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi, Kepala Bidang Pengawasan Koperasi Lombok Timur, serta pengurus koperasi se-kabupaten tersebut.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati menyambut baik inisiatif kegiatan ini dan berharap adanya kerja sama konkret antara Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dan BSI di masa depan. Menurutnya, sinergi dengan lembaga keuangan syariah seperti BSI menjadi langkah penting untuk menyediakan layanan keuangan inklusif dan sesuai dengan prinsip syariah bagi masyarakat.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Jika ada niat baik, jangan ditunda karena hambatan biasanya muncul di tengah perjalanan. Kolaborasi adalah kunci. Semakin banyak pihak yang terlibat, semakin besar peluang untuk sukses,” ujarnya. Ia juga mendorong koperasi di Lombok Timur untuk menjalin kerja sama yang erat dengan BSI guna mempercepat pengembangan ekonomi daerah.
Tito Indratno, selaku Area Manager Denpasar BSI, turut memberikan pandangannya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam mendorong pertumbuhan UMKM, terutama dengan melibatkan lembaga keuangan syariah. Ia memaparkan pengalaman sukses BSI dalam menjalin kemitraan dengan Pemerintah Kota Malang yang telah membawa dampak positif bagi pengembangan UMKM di wilayah tersebut. Tito berharap kesuksesan serupa dapat direplikasi di Lombok Timur.
“BSI adalah lembaga keuangan yang kuat dengan visi global. Kami ingin mendukung pengembangan UMKM di Lombok Timur melalui berbagai produk dan layanan unggulan. Semoga kerja sama ini bisa segera terwujud,” katanya.
Acara ini secara resmi dibuka dengan pemukulan gong oleh Pj. Bupati Lombok Timur. Sebagai simbol hubungan baik, BSI juga menyerahkan cinderamata kepada Pj. Bupati. Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara berbagai pihak dapat menjadi motor penggerak bagi pembangunan ekonomi Lombok Timur yang lebih maju. (den)
