Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah memasuki tahap pungut hitung suara, termasuk di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Lapas Kelas IIB Selong, Lombok Timur. Para narapidana dan warga binaan di Lapas ini turut berpartisipasi menggunakan hak pilih mereka.
Di TPS 901 Lapas Selong, pasangan calon (paslon) Rohmi – Firin meraih hasil suara tertinggi di antara dua paslon lainnya. Ia jauh unggul dengan dua ratusan suara di dalam Lapas dan meninggalkan perolehan suara Zul – Uhel dan Iqbal – Dinda.
Kepala Lapas Kelas IIB Selong, Ahmad Sihabudin, menyebutkan bahwa TPS tersebut memiliki 401 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 122 Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yang meliputi petugas lapas, tahanan dari Polres Lombok Timur, dan tahanan dari Menanga Baris. “Rohmi – Firin memperoleh suara tertinggi dengan jumlah yaitu 268 suara,” ujar Sihabudin pada Kamis (28/11/2024).
Dalam pemungutan suara yang berlangsung di TPS 901 Lapas Kelas IIB Selong tersebut, paslon nomor urut 1 Rohmi – Firin memperoleh 268 suara, Zul – Uhel 127 suara, dan terakhir Iqbal – Dinda dengan 50 suara.
Sihabudin menambahkan, proses pemungutan dan penghitungan suara di Lapas berlangsung tertib dan dalam situasi yang kondusif. Hal ini, menurutnya, tidak terlepas dari persiapan matang yang dilakukan sebelumnya. “Kami memberikan pengarahan kepada warga binaan agar tetap menjaga suasana kondusif dan menggunakan hak pilihnya dengan baik,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa pengawalan ketat dilakukan untuk memastikan tidak ada intervensi terhadap pemilih. “Pengamanan kami perketat agar proses berjalan lancar dan tidak ada pihak yang mempengaruhi pilihan warga binaan,” tutupnya. (den)