25.5 C
Mataram
Kamis, 5 Desember 2024
BerandaDaerahNTBNahkodai PMI NTB, dr. Jack akan Data Pemilik Darah Langka

Nahkodai PMI NTB, dr. Jack akan Data Pemilik Darah Langka

Mataram (Inside Lombok) – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) H. Jusuf Kalla melantik dr. Lalu Herman Mahaputra sebagai ketua baru Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi NTB. Di bawah kepemimpinan yang baru, PMI NTB akan mendata masyarakat yang memiliki golongan darah langka.

Ketua PMI NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra mengatakan pendataan yang akan dilakukan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan golongan darah yang dibutuhkan. Karena di NTB beberapa golongan darah cukup sulit ditemukan. “Ada bule butuh rhesus negative, untung ada dia. Kalau tidak ya lewat,” katanya, Selasa (3/12) sore.

Ia meminta kepada masyarakat memiliki golongan darah langka atau di luar dari golongan darah A, B, O untuk mendaftarkan diri. Sehingga jika ada yang membutuhkan bisa langsung dihubungi. “Kita akan mendata golongan darah yang langka. Supaya masyarakat tidak kesulitan,” tegasnya.

Di samping menyiapkan kebutuhan darah, PMI NTB ikut terlibat aktif dalam mitigasi bencana. Untuk memaksimalkan program-program kemanusiaan ini, PMI NTB dan kabupaten kota akan memaksimalkan koordinasi.

“Persiapan kita bagaimana ketika ada bencana. Yang jelas potensi bencana di NTB itu adalah banjir dan kita akan kerahkan pemerintah provinsi dan relawan untuk mitigasi potensi bencana apa yang rawan terjadi di daerah masing-masing,” katanya.

dr. Jack dalam waktu dekat akan memeriksa kelengkapan logistic yang dimiliki. Hal ini untuk memastikan bahwa logistic yang dimiliki siap untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. “Saya akan cek semua supaya apabila ada bencana kita siap terjun bersama masyarakat,” tegasnya.

PMI NTB pada awal tahun 2025 akan menggelar donor darah besar-besaran. Karena sebagai ketua di beberapa organisasi di NTB, dr. Jack akan mengkolaborasikan semuanya untuk membantu masyarakat. “Nanti akan libatkan semua karena pengurus itu sukarela tidak ada profit dan kami kebersamaan,” ujarnya.

Di sisi lain, semua PMI di 10 kabupaten dan kota sudah berjalan dengan baik. Markas di masing-masing daerah juga sudah ada kecuali Kota Mataram. “Memang yang perlu kita benahi adalah PMI NTB. Nanti untuk markas PMI Kota Mataram kita akan berikan di belakang,” katanya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer