Mataram (Inside Lombok) – Pada triwulan ketiga tahun ini realisasi investasi di Kota Mataram mencapai Rp1,3 triliun. Jumlah tersebut mendekati target investasi sebesar Rp1,6 triliun yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Mataram, Amiruddin mengatakan dengan capaian itu maka target investasi di Kota Mataram telah tercapai 80 persen. Dirincikan, untuk realisasi investasi di triwulan pertama sebesar Rp 430.338.909.757, triwulan dua Rp 457.627.076.772 dan triwulan tiga dengan penerimaan investasi sebesar Rp 501.037.993.116.
“Jadi total nilai investasi yang sudah masuk sampai dengan triwulan III tahun 2024 sebesar Rp 1.389.003.979.645,” ungkapnya. Amir juga menjabarkan capaian investasi pada triwulan ketiga ini ada lima sektor. Diantaranya sektor perdagangan dan reparasi dengan nilai investasi Rp 187.337.501.989. Selain itu sektor transportasi, gudang dan komunikasi dengan realisasi Rp 99.155.501.285. Kemudian sektor jasa lainnya dengan realisasi di triwulan III sebesar Rp 94.443.701.854.
“Sektor industri lainnya, industri makanan dengan nilai investasi Rp 18.213.600.000. Sektor hotel dan restoran dengan nilai investasi Rp 10.591.003.978. Ini untuk top 5 sebaran investasi berdasarkan sektor sampai dengan triwulan III,” kata Amir.
Pemerintah Kota Mataram mengungkapkan rasa optimisme bahwa realisasi investasi akan terus meningkat pada triwulan terakhir tahun ini, sejalan dengan adanya sejumlah proyek dan peluang investasi baru yang sedang digenjot. “Target kita semakin dekat. Proyeksi kami itu nanti di akhir tahun bisa sampai 123 persen realisasi investasi di Kota Mataram,” jelasnya.
Sementara itu, Sekda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri mengatakan sebagai ibu kota provinsi, Kota Mataram menjadi pusat perdagangan dan jasa. Karena itu Kota Mataram bersiap dan terbuka untuk investor menanamkan modalnya di wilayah ini. “Kita menjaga iklim investasi tetap positif. Ini tentunya bagus untuk pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja kita di Kota Mataram,’’ jelasnya. (azm)