27.5 C
Mataram
Minggu, 22 Desember 2024
BerandaMataramPerpustakaan Kota Mataram Diharapkan Mampu Tingkatkan Gemar Membaca Masyarakat

Perpustakaan Kota Mataram Diharapkan Mampu Tingkatkan Gemar Membaca Masyarakat

Mataram (Inside Lombok) – Pembangunan kantor Dinas Kearsipan Perpustakaan Daerah Kota Mataram sudah rampung. Proyek dengan anggaran Rp11 miliar ini sudah diresmikan dan bisa dikunjungi oleh masyarakat.

Kepala Dinas Dinas Kearsipan Perpustakaan Daerah Kota Mataram, Jimmy Nelwan mengatakan anggaran yang digunakan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) perpustakaan nasional tahun 2023 lalu sebesar Rp11 miliar. Dari alokasi anggaran ini sebesar Rp10 miliar untuk pembangunan fisik.

“Sedangkan sisanya itu untuk perlengkapan komputer dan TIK Rp300 juta, perlengkapan mebel Rp300 juta dan bahan bacaan Rp200 juta,” katanya Kamis (19/12) pagi. Adapun jumlah buku aset di Perpustakaan Kota Mataram tersebut yaitu sebanyak 42.653 judul dengan 61.846 eksemplar. Namun saat ini jumlah buku bacaan yang dilayankan saat ini 14.727 judul dengan 28.481 eksemplar sedangkan koleksi perpustakaan digital 490 judul dengan 980 salinan. “Jadi ada yang sudah dihibahkan ke kelurahan dan tempat baca lainnya,” katanya.

Rincian klasifikasi buku bacaan yang dilayankan saat ini yaitu karya umum, filsafat psikologi, agama, ilmu sosial, bahasa, ilmu murni, ilmu terapan, kesenian olahraga, kesusastraan, sejarah geografi dan lainnya. “Jumlah buku bacaaan dari dana DAK Perpusnas RI , 871 judul 2113 eksemplar,” ucapnya.

- Advertisement -

Sedangkan untuk jumlah kunjungan tahun 2024 hingga bulan Oktober yaitu 19.519 orang. Karena pelayanan yang diberikan tidak saja di gedung perpustakaan melainkan juga di taman baca dan mbili pusling. “Rata-rata kunjungan 35 orang per hari,” katanya.

Sementara itu, Inspektur Perpustakaan RI, Dra. Wahyu Nurhayati mengatakan selain memberikan kepada masyarakat. Keberadaan perpustakaan ini juga diharapkan bisa meningkatkan gemar membaca bagi masyarakat. “Jadi ini sesuai dengan apa yang di prioritas kami di Perpusnas itu ada tiga yaitu penguatan budaya baca, pengarusutamaan naskah nusantara dan pembinaan perpustakaan,” katanya.

Ia menilai, perpustakaan ini di milik Pemda Kota Mataram sedikit lebih maju jika dibandingkan dengan perpustakaan yang lain. Hal ini terlihat dari pembagian buku kepada kelurahan yang ada. “berarti sudah ada kegiatan yang hampir sama dengan perpustakaan nasional. Selangkah lebih maju,” ungkapnya.

Ia meminta kepada perpustakaan Kota Mataram untuk ditingkatkan kembali. Bangunan ini yang sudah ada harus ada pemeliharaan yang dilakukan. “Pemeliharaan kita harus direncanakan dari awal,” tegasnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer