Mataram (Inside Lombok) – Selama libur natal dan tahun baru, seperti biasa pelayanan di Poli Rumah Sakit (RS) Ruslan tidak dibuka. Melainkan seluruh pelayanan kesehatan nantinya akan dipindahkan ke IGD.
Direktur RS Ruslan, dr. Hj. Eka Nurhayati mengatakan pelayanan kepada para pasien di rumah sakit milik pemerintah daerah ini dipastikan tetap berjalan dengan maksimal. Karena nantinya sudah ada petugas yang akan jaga di PSC dan juga IGD. “Jadi ada tim back up dari poli. Karena poli kan libur, setiap tanggal merah poli pasti libur,” katanya.
Paling banyak tindakan yang dilakukan pada saat malam tahun baru yaitu akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Biasanya pasien yang datang ke rumah sakit untuk lakalantas yaitu dini hari atau sekitar pukul 05.00 wita (subuh). “Lakalantas biasanya menjelang-menjelang subuh datang ke rumah sakit,” katanya.
Tidak itu saja, masyarakat yang luka akibat petasan disebut paling sering datang ke rumah sakit pada saat tahun baru. “Ada yang tangannya kena petasan. Ini yang paling sering ke rumah sakit dan biasanya begitu,” ungkapnya.
Pada cuaca ekstrem ini, diare juga menjadi atensi rumah sakit selain dua penyakit tersebut. “Diare juga ini banyak pada musim hujan ini,” ujar dr. Eka.
Selain itu, pada malam tahun baru tim PSC RS Ruslan akan patroli keliling Kota Mataram. Kegiatan patroli dipastikan tidak akan mengganggu pelayanan di rumah sakit. “Ini sudah biasa kita lakukan pada saat libur ini,” katanya.
Nantinya di PSC, RS Ruslan akan menempatkan dokter spesialis. Sehingga pelayanan kepada masyarakat selama libur natal dan tahun baru tetap dilakukan dengan maksimal. “Ada dokter spesialis juga, dokter anak juga nanti, dokter syaraf juga,” tegasnya.
Sedangkan di pos pengamanan sambung dr. Eka, pihaknya akan menempatkan tim medis jika memang diperlukan. Hal ini untuk membantu pelayanan kepada masyarakat. “Kalau ada pos yang dibangun Pemkot kita akan libatkan nanti tim juga disana,” tegasnya. (azm)