26.9 C
Mataram
Kamis, 9 Januari 2025
BerandaBerita UtamaProgram Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Mataram Masih Tunggu Alat Dapur

Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Mataram Masih Tunggu Alat Dapur

Mataram (Inside Lombok) – Kota Mataram belum bisa melaksanakan program makan siang bergizi gratis yang diprogramkan pemerintah pusat di masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disebabkan karena alat dapur yang akan digunakan belum tersedia.

Pasiter Kodim 1606 Mataram, Kapten Infantri Jamuhur mengatakan sebanyak 50 petugas sudah ditugaskan menyiapkan makanan kepada para siswa. Satu unit dapur dengan ukuran 20X20 sudah terbangun. Hanya saja alat dapur yang belum tiba. “Sekarang kita menunggu alat dapur yang sudah dalam perjalanan kesini,” katanya.

Pada tahap pertama ini khusus untuk wilayah Kota Mataram sudah terbangun satu unit dapur umum untuk pembagian makan siang bergizi gratis bagi siswa. Nantinya, dapur tersebut akan menyiapkan sekitar 3.006 makan yang akan dibagi kepada siswa yang ada disekitarnya.

“Dapur umumnya ada di Gebang Kompi Zipur 18. Kita sudah buat dapur untuk SPPBG (satuan pelayanan pemenuhan bergizi) yang ukurannya 20X20,” katanya. Alat dapur yang sudah dikirim yaitu alat masak, mencuci, mobil dan perlengkapan lainnya. Mobil yang dikirimkan ini sebanyak dua unit dan sudah dirancang untuk mengirim makanan.

- Advertisement -

“Sehingga pada saat mengangkut nanti barang itu khusus untuk makanan itu. Karena bentuknya sudah untuk makanan itu kayak ompreng itu. Jadi pada saat pengambilan makanan juga gampang,” katanya.

Realisasi pemberian makan siang bergizi gratis ini akan dilakukan pada Januari ini. Hanya saja saat ini masih menunggu kedatangan peralatan dapur. “Kalau tidak minggu ini ya minggu depan. Kalau dapurnya sudah siap,” katanya.

Dipastikan, petugas atau karyawan yang dilibatkan nantinya bersumber dari masyarakat setempat. Sehingga program ini juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. “Bisa dipakai untuk orang-orang bekerja disitu. Kita juga suplai barang kita gunakan UMKM-UMKM yang ada disitu. Sehingga semua bisa berjalan,” katanya.

Selain untuk peserta didik, pembagian makan siang bergizi gratis ini juga akan menyasar ibu hamil dan menyusui. “Persentasenya itu 10 dari yang dimasak itu untuk mereka,” tegasnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer