Lombok Barat (Inside Lombok) – Kendati ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lobar 2024 seperti pasangan Farin-Khairatun (RinTun), kemudian Nurhidayah-Imam Kafali (Dafa) dan Sumiatun-Ibnu Salim (Manis) diundang dalam pleno penetapan Bupati dan Wakil Bupati Lobar terpilih oleh KPU. Namun ketiganya absen dan kursi mereka terlihat kosong hingga akhir acara.
“Kita undang (seluruh Paslon) tapi itu tentu saja menjadi haknya masing-masing calon untuk hadir atau tidak,” ujar Ketua KPU Lobar, Lalu Rudi Iskandar, Kamis (09/01/2025).
Menanggapi itu, pasangan calon terpilih, Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dan Nurul Adha mengatakan bahwa mereka sebenarnya tidak ada masalah dengan pasangan calon lainnya. Dan selesainya Pilkada menandakan sudah saatnya untuk kembali bersatu lagi untuk mewujudkan Lombok Barat yang lebih baik ke depan. “Tentu sekali lagi Pilkada sudah selesai, semua kita warga Lombok Barat harus bahu-membahu,” ungkapnya, LAZ saat memberi keterangan kepada media.
Dirinya berharap kepada para Paslon yang lain, agar bisa bersama-sama membangun Lombok Barat. Kata dia, berbagai gagasan-gagasan baik yang juga mereka tawarkan selama Pilkada demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Lobar tentu akan diakomodir dalam kepemimpinan LAZ-Adha besok.
LAZ pun menyebut, setelah ini dirinya dan Nurul Adha akan berupaya menemui para Paslon yang lain untuk menjalin silaturahmi. Untuk mempererat kembali hubungan kekeluargaan dan pertemanan yang telah terjalin jauh sebelum kontestasi Pilkada 2024 kemarin. “Pasti kita akan ketemu. Bahkan sampai saat ini kan saya sudah ketemu semuanya,” beber dia.
Dirinya menuturkan bahkan sejak beberapa hari setelah penghitungan suara lalu, Laz-Adha sudah langsung menemui Calon Bupati nomor urut 3, Sumiatun di kediamannya di Sekotong.
“Makanya sesungguhnya hal itu sudah kami lakukan (bertemu Paslon lain). Tinggal sekarang bagaimana fokus membangun Lombok Barat yang sejahtera dari desa dan masyarakat Lombok Barat maju, mandiri dan berkeadilan,” pungkasnya. (yud)