26.5 C
Mataram
Sabtu, 11 Januari 2025
BerandaLombok BaratSedang Proses Penyelesaian Administrasi, Pengerjaan Jalan Terong Tawah akan Dimulai Bulan Puasa

Sedang Proses Penyelesaian Administrasi, Pengerjaan Jalan Terong Tawah akan Dimulai Bulan Puasa

Lombok Barat (Inside Lombok) – Kadis PU-TR Lobar, Lalu Winengan akui rencana perbaikan jalan Terong Tawah, Labuapi saat ini sedang dalam proses penyelesaian administrasi. Sebelum akhirnya akan dilelang tender dan mulai dibangun sekitar minggu kedua bulan puasa nanti.

“Kalau perencanaannya sudah selesai tahun (2024) lalu. Ini kan sekarang kita selesaikan administrasinya, minggu ketiga (Januari, Red) baru masuk ULP,” terang Winengan, saat dikonfirmasi Jum’at (10/01/2025).

Kemudian sekitar minggu kedua Februari direncanakan sudah bisa mulai proses tender. “Mungkin mulainya (pengerjaan) minggu kedua bulan puasa, bulan Maret. Di awal Maret nanti mungkin penetapan siapa yang menang tender,” jelasnya.

Terkait dengan banyak pedagang yang dinilai melanggar aturan karena membangun lapak menutupi saluran drainase dan gorong-gorong. Yang digadang-gadang menjadi penyebab utama genangan di setiap musim hujan itu sebelumnya telah didata. Saat ini, pihak Desa disebut Winengan sedang menyiapkan surat pernyataan.

- Advertisement -

Nantinya, dalam pengerjaan jalan itu ada kemungkinan lapak para pedagang harus dibongkar karena melanggar. “Menurut Kepala Desa, sedang dibuatkan surat pernyataan. Pada prinsipnya pedagang-pedagang itu gak ada masalah (setuju, Red). Sudah sepakat kok,” ungkapnya.

Setelah pengerjaan jalan itu berlangsung nantinya, pihaknya juga berencana untuk mengundang para pengembang perumahan yang ada di kawasan tersebut. Untuk nantinya bisa membuatkan publik space, seperti taman untuk masyarakat bisa beraktifitas dan menikmati suasana Terong Tawah.

“Kan itu jalurnya (perbaikan jalan) melewati 3 Desa, Terong Tawah, Bajur dan ke depan kantor Dinas Pertanian. Anggarannya itu kurang lebih Rp 8,5 miliar,” beber pria berkepala plontos ini.

Anggaran Rp8,5 miliar itu disebutnya sudah mencakup proses perencanaan dan pengawasannya. Di mana target waktu pengerjaannya nanti akan disesuaikan dengan aturan yang ada. Terlebih pengerjaan jalan itu nantinya memerlukan proses pengurukan terlebih dahulu. “Karena ada peningkatan kan, jadi harus diurug dulu, untuk ditinggikan. Namanya peningkatan jalan itu supaya bagus lah,” pungkasnya. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer