27 C
Mataram
Sabtu, 18 Januari 2025
BerandaEkonomiIndonesia Masuk BRICS, Jadi Peluang Baru bagi Ekspor NTB

Indonesia Masuk BRICS, Jadi Peluang Baru bagi Ekspor NTB

Mataram (Inside Lombok) – Baru-baru ini Indonesia masuk menjadi anggota BRICS (Brazil, Russia, India, China, South Africa). Hal ini merupakan terobosan kerjasama ekonomi dilakukan Presiden Prabowo dengan pertimbangan geopolitik yang matang. Masuknya Indonesia ini juga sebagai upaya Prabowo dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi baru.

Menanggapi hal tersebut, Kepala perwakilan wilayah Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Barat (NTB), Berry Arifsyah Harahap memberikan pandangan terkait prospek ekonomi NTB dalam kontek BRICS dan dampaknya terhadap ekspor daerah. Salah satu indikator penting dalam Outlook Ekonomi NTB adalah Purchasing Managers’ Index (PMI) China.

“China ini juga sebagai anggota BRICS, memiliki peran signifikan bagi NTB karena banyaknya ekspor daerah ini yang ditujukan ke negara tersebut. Jika kita masuk di BRICS, tentunya secara ekspor NTB tidak ada masalah karena kita banyak ekspor ke China,” ujarnya.

BRICS ini harapkan mendapat perlakuan khusus untuk ekspor-ekspor NTB ke China, dan ini juga salah satu peluang bagaimana NTB bisa meningkatkan ekspor ke Negara itu. Saat ini sektor utama ekspor NTB ke China meliputi barang tambang, energi, dan mineral.

- Advertisement -

Sedangkan untuk sektor pertanian mempunyai dampak yang lebih kecil karena produk pertanian NTB, seperti vanili, lebih banyak diekspor ke Amerika, dan sebagian beberapa produk ke Timur Tengah, dan Asia Selatan seperti India.

“Jadi adanya BRICS ini India dan China ada peluang, kami berharap NTB dapat memperoleh perlakuan khusus dalam perdagangan, sehingga membuka peluang untuk meningkatkan ekspor kedua negara itu, dan bisa saja ini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di NTB,” ungkapnya.

Kendati demikian. pentingnya diversifikasi pasar dan peningkatan hubungan dagang dengan anggota BRICS lainnya. Dengan harapan pelaku ekspor di NTB dapat memanfaatkan peluang ini untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan jumlah ekspor.

“NTB berpotensi mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan di masa depan. Mudahan kebijakan ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian NTB,” imbuhnya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer