Lombok Tengah (Inside Lombok) – Satres Narkoba Polres Lombok Tengah (Loteng) mengamankan empat orang terduga pelaku pengedar narkoba jenis sabu, antara lain inisial R dan J di Kecamatan Pujut, serta inisial LAMK dan IS di Praya Timur.
Kasat Res Narkoba Polres Loteng, Iptu Fedy Miharja menerangkan pengungkapan ini merupakan gabungan tim opsnal Sat Reskrim dan Satres Narkoba. Dari keempat terduga pelaku, pihaknya mengamankan barang bukti sabu seberat 5,93 gram.
“Di Pujut kita temukan Sabu seberat 2,60 gram, sedangkan di Praya Timur seberat 3,33 gram jadi total keseluruhan ada 5,93 gram,” ujar, Jumat (17/1). Pihaknya juga menyita barang bukti lain berupa dua bendel plastik transparan, alat hisap (bong), empat buah skop, dua unit handphone dan uang tunai Rp4.948.000.
Kasus tersebut terungkap setelah adanya informasi bahwa di kedua TKP tersebut sering dijadikan lokasi tempat transaksi narkotika jenis sabu. Pihak kepolisian kemudian melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait kebenaran informasi.
Setelah mengetahui keberadaan para terduga pelaku pihaknya langsung menuju ke TKP untuk melakukan penggerebekan. “Kami kemudian melakukan penggeledahan badan maupun TKP, hasilnya kami berhasil mengamankan barang bukti diduga narkotika golongan l bukan tanaman jenis sabu,” terangnya.
LAMK dan R diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu, sedangkan terduga pelaku IS dan J diduga sebagai penyalahguna barang tersebut. “Saat ini para terduga pelaku berikut dengan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Loteng untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (fhr)
