25.5 C
Mataram
Selasa, 21 Januari 2025
BerandaDaerahNTBKemenkes Bangun RS Tipe C di Kota Bima, Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Kemenkes Bangun RS Tipe C di Kota Bima, Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Mataram (Inside Lombok) – Pembangunan Rumah Sakit Tipe C di Kota Bima akan segera dimulai. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelontorkan anggaran sebesar Rp170 miliar untuk pembangunan fasilitas kesehatan tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) NTB, Lalu Hamzi Fikri mengatakan pembangunan rumah sakit ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut, yang selama ini masih terkendala oleh terbatasnya fasilitas kesehatan.

Dana untuk pembangunan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN tahun 2025. “Kami berharap dana tersebut dapat mencakup pengadaan alat kesehatan,” kata Fikri, (21/01).

Pembangunan Rumah Sakit Tipe C akan dimulai pada tahun ini di atas lahan seluas dua hektare. Proses pengerjaan direncanakan memakan waktu satu tahun penuh. RS yang akan dibangun ini dirancang dengan fasilitas modern dan ruang perawatan yang lebih luas, serta dilengkapi dengan berbagai alat medis canggih yang dapat mendukung penanganan pasien dengan berbagai kondisi medis. “Pembangunan sedang berjalan dan minimal perlu lahan dua hektare untuk memungkinkan pengembangan di masa depan,” jelasnya.

- Advertisement -

Dinkes NTB akan bertugas mengawasi pelaksanaan penggunaan anggaran proyek tersebut. Selanjutnya, Fikri menyoroti tantangan besar dalam pengembangan SDM kesehatan di NTB. Saat ini, NTB masih mengalami kekurangan tenaga kesehatan, terutama dokter spesialis. Rasio dokter umum terhadap jumlah penduduk masih satu banding lima ribu. Sementara, dokter spesialis mencapai satu banding 19 ribu. “Itu kemudian menjadi pekerjaan rumah besar bagi kami,” katanya.

Ke depan, Pemprov NTB akan menambah jumlah tenaga kesehatan dengan membuka sekolah kedokteran dan program pendidikan dokter spesialis di beberapa universitas di NTB. Menurut Fikri, keberadaan tenaga kesehatan yang terlatih sangat penting untuk memaksimalkan fungsi fasilitas kesehatan. “Pengembangan SDM menjadi prioritas utama dalam mendukung operasional rumah sakit ini,” tegasnya.

Meski pembangunan Rumah Sakit Tipe C di Bima menjadi langkah awal yang penting, Fikri menilai fasilitas tersebut belum cukup untuk menjadi rumah sakit rujukan bagi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). “Pembangunan ini dilakukan secara bertahap. Dimulai dengan tipe C, diharapkan ke depan statusnya dapat ditingkatkan,” tandas Fikri. (gil)

- Advertisement -

Berita Populer