27 C
Mataram
Senin, 3 Februari 2025
BerandaDaerahNTBTingkatkan Ekonomi Daerah, Iqbal Tekankan Pentingnya Pariwisata Berkelanjutan

Tingkatkan Ekonomi Daerah, Iqbal Tekankan Pentingnya Pariwisata Berkelanjutan

Mataram (Inside Lombok) – Pariwisata NTB menjadi salah satu sektor pendukung dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Terlebih beberapa potensi destinasi wisata yang ada, namun perlu ada sentuhan untuk lebih dikembangkan lagi. Gubernur NTB terpilih, Lalu Muhammad Iqbal pada 5 tahun kedepan kepemimpinannya berkomitmen mengembangkan sektor pariwisata NTB dengan fokus pada kualitas dan berkelanjutan.

Iqbal mengatakan meskipun banyak visi dan misi yang telah disampaikan selama kampanye, keberlanjutan pariwisata harus menjadi prioritas utama. Karena pariwisata berkelanjutan ini sangat penting, sehingga memberikan dampak positif bagi daerah. Untuk itu, pihaknya akan fokus pada kualitas pariwisata di dalam daerah.

“Pariwisata yang tidak hanya mendatangkan banyak wisatawan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujarnya saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan Forum Wartawan Ekonomi (FWE) NTB kolaborasi dengan FEBI UIN Mataram.

Setelah terpilih sebagai Gubernur NTB, Iqbal mengaku telah melakukan pemeriksaan kondisi birokrasi di NTB untuk memastikan kelancaran implementasi program-program pariwisata. Di mana pihaknya akan segera melakukan audit untuk perbaikan. Birokrasi yang ramping dan kuat sangat penting agar berbagai program pembangunan dapat berjalan dengan cepat.

- Advertisement -

Salah satu langkah awal yang telah dilakukan oleh pemerintah NTB adalah menyelesaikan tumpang tindih antara Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) dan Dinas Pariwisata. “BPPD harus memiliki karyawan profesional dan transparansi dalam promosi, sementara Dinas Pariwisata memiliki peran penting dalam menyusun kebijakan yang mendukung sektor ini,” terangnya.

Lebih lanjut, kerja sama antara pemerintah dan pelaku pariwisata harus menjadi mitra yang sejajar. Artinya tidak hanya pemerintah yang mengatur, tetapi dari pihak pelaku pariwisata juga dilibatkan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.

“Selain itu, kita hidupkan kembali program-program pariwisata yang telah ada, seperti MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibitions), sport tourism, termasuk event-event seperti triathlon, off-road, serta pengembangan fasilitas liburan keluarga seperti hutan mini,” jelasnya.

Kendati demikian, untuk melakukan pengembangan pariwisata ini, tentu ada tantangan besar dihadapi, sehingga pemerintah akan terus bekerja keras untuk mewujudkan NTB sebagai destinasi pariwisata unggul dengan tetap mengutamakan kesejahteraan rakyat. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan NTB akan semakin berkembang sebagai tujuan pariwisata yang unggul dan berkelanjutan, membawa manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah. “Komitmen kami adalah menyelesaikan masalah satu per satu dengan niat baik. Kami percaya, jika niat baik sudah ada, hasil yang maksimal akan tercapai,” imbuhnya.

Disisi lain, Wakil Rektor III Prof Subhan Abdullah Acim mengungkapkan bahwa Prodi Pariwisata Syariah UIN Mataram telah meraih akreditasi unggul. Hal ini, menjadi bukti komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan pariwisata halal yang menjadi fokus utama di NTB. “Prodi Pariwisata Syariah adalah bagian dari upaya untuk mengembangkan pariwisata ramah terhadap prinsip syariah, sejalan dengan halal tourism yang ada di NTB,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia dari FWE NTB Ahmad Yani menyampaikan bahwa inisiasi FGD tersebut berawal dari adanya perhatian serius para pelaku pariwisata di NTB terkait di bawa ke mana arah pariwisata NTB pada kepala daerah yang baru di NTB. “Melalui FGD ini, pelaku pariwisata bisa menyampaikan uneg-uneg dan harapan mereka kepada kepala daerah yang baru dalam memajukan dan mengembangkas sektor pariwisata NTB,” demikian. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer