Lombok Utara (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) akan menambah pemasangan CCTV alias kamera pengawas di beberapa titik strategis. Hal ini dilakukan untuk mendukung konsep smart city di kabupaten tersebut.
Sebagaimana rencana Pemda KLU dalam membangun wilayahnya, pemasangan CCTV juga bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) KLU, Khairul Anwar, mengatakan pemasangan CCTV di area publik sangat penting untuk memantau aktivitas masyarakat dan mencegah tindak kriminalitas.
Selain itu, rekaman CCTV dapat menjadi alat bukti yang berguna dalam penegakan hukum. Dan langkah antisipasi dan pengawasan di tempat-tempat umum. “Kami juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar pemantauan lebih optimal, terutama di lokasi yang dianggap rawan,” ungkapnya.
Keberadaan kamera CCTV di area publik ini pun diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kriminal, sekaligus membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam beraktivitas. Pengawasan ini juga mendukung pengelolaan lalu lintas dan ketertiban umum. Apalagi, sebagai daerah yang berkembang menuju smart city, sistem pemantauan berbasis teknologi sangat diperlukan.
“Kami akan terus berupaya membangun infrastruktur yang mendukung keamanan dan kenyamanan masyarakat,” terangnya. Saat ini, pihaknya telah memasang CCTV di empat titik utama, seperti di jalur dua arah Tanjung, Area wisata Gili Trawangan, Pelabuhan Teluk Nara dan Lingkungan Kantor Bupati. Meski begitu, saat ini cakupan pemantauan masih perlu diperluas. “Kami akan mengusulkan anggaran tambahan untuk pemasangan CCTV di beberapa titik strategis,” sambungnya.
Dimana dengan adanya penambahan CCTV di area publik, KLU didorong semakin siap menjadi kota yang lebih aman, nyaman, dan berbasis teknologi modern. Bahkan tahun ini, pemerintah berencana menambah CCTV di lokasi-lokasi strategis.
“Nanti kita pasang juga di Taman Kota Tanjung, pusat perbelanjaan, destinasi wisata di daratan dan wilayah Bayan untuk pemantauan aktivitas wisatawan, agar wisatawan merasa aman dan nyaman,” demikian. (dpi)