32.5 C
Mataram
Kamis, 6 Februari 2025
BerandaDaerahNTBPertumbuhan Ekonomi NTB Meningkat Pesat di 2024, Disokong Ekspor Hasil Tambang

Pertumbuhan Ekonomi NTB Meningkat Pesat di 2024, Disokong Ekspor Hasil Tambang

Mataram (Inside Lombok) – Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi NTB di 2024 lalu mencapai 5,3 persen. Jumlah tersebut meningkat dari capaian di 2023 yang hanya menyentuh 1,8 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Wahyudin mengatakan penyebab meningkatnya pertumbuhan ekonomi NTB ini lantaran adanya ekspor hasil tambang. Meskipun begitu, NTB tak boleh selalu bergantung hasil tambang.

“Ada sektor pertanian, perdagangan, dan konstruksi selain pertambangan. Maka, agar tidak selalu bergantung pada hasil tambang, sektor yang lain harus di-push,” kata Wahyudin di Kantor BPS NTB, Rabu (05/02).

Perekonomian NTB berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Triwulan IV-2024 mencapai Rp44,84 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp26,73 triliun. Ekonomi NTB Triwulan IV-2024 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 4,97 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Industri Pengolahan mengalami kontraksi terdalam sebesar 15,96 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami kontraksi tertinggi sebesar 40,61 persen. Ekonomi NTB Triwulan IV-2024 terhadap Triwulan IV-2023 mengalami kontraksi sebesar 0,50 persen (y-on-y).

Dari sisi produksi, lapangan usaha pertambangan dan penggalian mengalami kontraksi terdalam sebesar 16,84 persen. Dari sisi pengeluaran, komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami kontraksi terdalam sebesar 41,43 persen.

Ekonomi NTB Tahun 2024 terhadap Tahun 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 5,30 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 11,66 persen. Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 11,26 persen. (gil)

- Advertisement -

Berita Populer