27.5 C
Mataram
Jumat, 7 Februari 2025
BerandaMataramAntisipasi Abrasi, PUPR Mataram Mulai Pasang Batu Boulder di Tiga Lokasi

Antisipasi Abrasi, PUPR Mataram Mulai Pasang Batu Boulder di Tiga Lokasi

Mataram (Inside Lombok) – Abrasi pantai masih menghantui masyarakat pesisir di Kota Mataram. Karenanya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram tahun ini memasang batu boulder untuk mengatasi persoalan tersebut.

Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Lale Widiahning mengatakan tahun ini ada tiga lokasi untuk pemasangan batu boulder tersebut, seperti Pantai Ampenan, Pondok Perasi dan Mapak. Alokasi anggaran yang disiapkan yaitu sebesar Rp600 juta.

“Masing-masing lokasi itu anggaran Rp200 juta dan nanti pemasangannya menjorok ke laut sekitar 4 hingga 5 meter di tiga lokasi terdampak,” katanya. Pemasangan batu boulder ini sepanjang 140 hingga 150 meter, disesuaikan dengan tingkat kelandaian abrasi di masing-masing lokasi. “Di Pondok Perasi sudah kita lakukan sekarang. Lanjutan di pantai Bom Ampenan dan di Mapak,” katanya.

Untuk realisasi di Pondok Perasi yaitu baru 78 dump truck batu. Diterangkan batu boulder merupakan bongkahan batu yang besar dan belum diproses. Pemasangan batu boulder ini sambung Lale untuk penanganan jangka pendek. Karena penanganan selanjutnya Kota Mataram mendapatkan bantuan dari Balai Wilayah Sungai (BWS). “Kalau geobag kita diberikan Cuma-Cuma oleh BWS. Karena disana itu untuk sisa dari geobag masih banyak makanya kita diberikan seberapa kita kebutuhan,” katanya.

Sementara itu, Walikota Mataram, Mohan Roliskana mengatakan intervensi terhadap kawasan pesisir ini tidak bisa dilakukan sendiri. Sehingga membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat untuk pemasangan rip rap dan pemecah gelombang. “Solusi yang paling efektif ya itu,” katanya.

Ia menegaskan, setiap cuaca buruk terjadi rumah warga di sepanjang garis pantai Kota Mataram kerap diterpa banjir rob. Bahkan sejumlah warga rusak akibat diterjang gelombang dan hal ini menjadi perhatian pemerintah Kota Mataram. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer