24.5 C
Mataram
Rabu, 12 Februari 2025
BerandaDaerahNTBPj Gubernur NTB: Efisienkan Anggaran Bukan Berarti Pelit

Pj Gubernur NTB: Efisienkan Anggaran Bukan Berarti Pelit

Mataram (Inside Lombok) – Presiden RI, Prabowo Subianto menekankan pentingnya efisiensi dan pemanfaatan sumber daya secara optimal, guna memastikan stabilitas fiskal dan keberlanjutan pembangunan nasional di tengah ketidakpastian yang ada. Atas dasar itu, Presiden Prabowo kemudian mengeluarkan Inpres No. 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.

Dalam mengamalkan Inpres tersebut, Provinsi NTB telah menyiapkan sejumlah rencana kerja. Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin mengatakan mengefisienkan anggaran sama dengan menghemat anggaran. Namun, ia menerangkan, menghemat dalam memakai anggaran bukanlah bermaksud pelit.

“Tidak boleh kaku dalam memaknai makna efisiensi anggaran. Namun, tidak pelit, bukan berarti harus terlalu royal dan berfoya-foya. Kami akan memilah kemudian memilih pengerjaan proyek yang benar-benar urgen, itu baru namanya efisien,” ungkap Hassanudin, ditemui di Pendopo Gubernur NTB, Senin (10/2).

Hassanudin tidak menginginkan jajarannya dan masyarakat memaknai efisiensi secara kaku. Sebab, bila dimaknai secara kaku, akan ada rencana kerja penting yang justru tidak dikerjakan. “Kami tidak ingin bersembunyi dalam makna efisiensi, sehingga nanti tidak mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan,” ucapnya.

Hassanudin telah menyiapkan rencana kerja pembangunan secara komprehensif dan lengkap. Dalam rencana kerja itu, ia telah menyiapkan sejumlah program prioritas. “Perencanaan yang paling bagus adalah perencanaan yang memang bisa dieksekusi dan diimplementasikan. Sebab, jika tidak demikian, maka kegagalan telah menanti di depan,” sebutnya.

Hassanudin menjelaskan bahwa Provinsi NTB sudah sejak dahulu menjadi daerah yang efektif penggunaan anggarannya. Sehingga, saat Presiden Prabowo menginstruksikan untuk mengefisienkan anggaran, maka NTB sudah sangat siap.

Dalam mengikuti instruksi Presiden Prabowo, Hassanudin telah bekerja secara efektif dan efisien dalam menggunakan anggaran. “NTB merupakan salah satu provinsi yang mampu menciptakan harmoni dalam keberagaman. Kami yakin, mampu mengikuti instruksi Presiden itu,” tandasnya. (gil)

- Advertisement -

Berita Populer