25.5 C
Mataram
Jumat, 14 Februari 2025
BerandaEkonomiMeski Efisiensi Anggaran, Sektor Perbankan NTB Tetap Tumbuh Positif

Meski Efisiensi Anggaran, Sektor Perbankan NTB Tetap Tumbuh Positif

Mataram (Inside Lombok)- Beberapa sektor berimbas pada efisiensi anggaran lantaran adanya kebijakan fiskal. Kendati demikian, untuk sektor perbankan di NTB diyakini akan tetap menunjukkan kinerja positif. Melihat sampai dengan sekarang masih menujukkan pertumbuhan.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB, Rudi Sulistyo mengatakan, jika melihat dari sisi perbankan masih mengalami pertumbuhan. Dengan harapan akan terus bertumbuh. Bahkan hingga kini lembaga keuangan tetap menjalankan operasionalnya secara optimal. Meskipun dihadapkan pada kondisi fiskal yang lebih ketat, tetap mampu beradaptasi dan tumbuh.

“Efisiensi memang perlu, tetapi tidak bisa disamakan dengan model efisiensi di pemerintahan. Kegiatan sektor keuangan harus tetap berjalan, meskipun pemerintah tengah melakukan efisiensi,” ujarnya, Selasa (11/2).

Lebih lanjut, pentingnya sektor keuangan untuk tetap beroperasi dengan optimal, meskipun ada efisiensi yang dilakukan di sektor lain. Menurutnya, sektor keuangan, terutama perbankan, memainkan peran kunci dalam menjaga roda perekonomian daerah tetap bergerak. “Kredit masih kita minta tetap disalurkan secara optimal, karena itu menjadi pendorong pertumbuhan,” ucapnya.

Dikatakan, perbankan tetap harus menjawab kebutuhan kredit sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) yang telah ditetapkan. Disisi lain, kondisi perbankan di NTB masih sangat baik, dengan pertumbuhan kredit yang berada di kisaran 10-11 persen. Dimana angka ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat penghematan anggaran di sektor pemerintahan, sektor perbankan di NTB tetap berhasil mencatatkan pertumbuhan yang positif. “Pemangkasan anggaran di pemerintahan itu menurut saya lebih ke relokasi dana dari satu sektor ke sektor lain sebenarnya. Bagi saya, tidak ada masalah” terangnya.

Sementara itu, Rudi memberikan gambaran positif tentang cara kerja sektor keuangan dalam mendukung perekonomian NTB. Meskipun terdapat tantangan dalam penyesuaian anggaran pemerintah, sektor perbankan tetap menunjukkan daya tahan yang baik. Oleh karena itu, OJK NTB berharap sektor perbankan dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendorong pembangunan ekonomi di daerah.

Perbankan yang tetap stabil dan tumbuh, meskipun terjadi efisiensi anggaran, diharapkan dapat menjadi pendorong utama dalam menjaga stabilitas ekonomi di NTB. “Kami berharap agar perbankan dapat terus menjaga kepatuhan terhadap regulasi yang telah ditetapkan dan mendukung kebijakan ekonomi yang lebih luas di tingkat provinsi,” imbuhnya.

Dengan kondisi yang relatif baik, sektor perbankan di NTB diharapkan dapat terus berperan sebagai salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah, serta menjadi katalisator yang mampu mendorong sektor-sektor lain untuk tumbuh dan berkembang. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer