26.5 C
Mataram
Jumat, 28 Februari 2025
BerandaDaerahNTBHadapi Efisiensi Anggaran, BPPD NTB Gaet Perusahaan Besar Gelar MICE hingga Maksimalkan...

Hadapi Efisiensi Anggaran, BPPD NTB Gaet Perusahaan Besar Gelar MICE hingga Maksimalkan Potensi Pariwisata

Mataram (Inside Lombok) – Pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah ikut berimbas kepada pelaku pariwisata di NTB. Terutama paling terdampak dari sektor perhotelan. Kendati demikian, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB tidak tinggal diam dengan kondisi tersebut. Langkah strategis dilakukan yakni menggaet perusahaan besar menggelar Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) di NTB.

Kepala BPPD NTB, Sahlan M Saleh mengatakan pihaknya akan melakukan terobosan baru, mengisi sektor-sektor lainnya yang selama ini diisi oleh pemerintah. Salah satunya seperti mendekati perusahaan untuk datang melakukan rapat di kawasan yang mana selama ini mengisi MICE.

Selain itu, pihaknya juga berusaha meningkatkan hunian dengan leisure, serta memaksimalkan sport tourism yang dimiliki NTB sehingga kawasan-kawasan itu mampu mengangkat okupansi hotel nantinya. “Pengaruh MICE ini sangat besar (untuk hotel, Red), refocusing anggaran 50 persen itu sangat besar sekali dampaknya saat ini kami dapat informasi hunian hotel itu sekitar 20-30 persen,” ujarnya, Senin (17/2).

Sebelumnya, jika dalam posisi okupansi di 70-80 persen, penurunan saat ini sangat jauh sekali, Kondisi ini juga akan mengganggu investasi di dalam daerah. Untuk itu BPPD NTB tidak tinggal diam dan terus membantu semua hunian hotel yang ada meningkat dengan cara tidak hanya berpaku pada mice pemerintah, tetapi diusahakan perusahaan yang besar di nusantara.

“Kita bangkitkan juga sektor Malaysia (wisman asal Malaysia) dan sport tourism, dua potensi besar ini lah yang dimiliki NTB yang kita kejar, supaya pasar-pasar potensial perlu kita datangi kembali, supaya pariwisata kita terus bangkit lagi,” ungkapnya.

Sementara ini, untuk pengurangan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah dan berapa besaran akan diterima BPPD NTB, sampai dengan saat ini masih menunggu informasi lebih lanjut. Terlebih BPPD adalah lembaga daerah yang begitu vital, dimana untuk meningkatkan sektor pariwisata.

“Tahun lalu dianggarkan Rp1 miliar. Untuk tahun ini belum tau berapa, tapi informasinya sama dengan tahun lalu yakni Rp1 miliar, kita juga lakukan penghematan supaya lebih banyak ke promosinya,” demikian. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer