25.5 C
Mataram
Selasa, 25 Februari 2025
BerandaBerita UtamaWalikota Minta Warga Tidak Terpancing Hoaks Geng Motor

Walikota Minta Warga Tidak Terpancing Hoaks Geng Motor

Mataram (Inside Lombok) – Walikota Mataram, Mohan Roliskana menegaskan bahwa belum ada bukti terkait keberadaan geng motor atau kelompok kriminal terorganisir di Kota Mataram. Pernyataan ini disampaikan karena isu geng motor ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Mohan menegaskan tetap memberikan perhatian penuh terhadap keamanan dan ketertiban di ibu kota Provinsi NTB ini. Ia juga telah menginstruksikan jajarannya untuk bersinergi dengan aparat keamanan guna memastikan situasi tetap kondusif.

Menurutnya, insiden kriminal yang terjadi di kawasan Udayana beberapa hari lalu berpotensi bersifat personal. Peristiwa tersebut dipastikan ditangani oleh aparat kepolisian. “Kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Proses penanganan kasus ini sedang berjalan, dan ada beberapa orang yang sedang diperiksa lebih lanjut,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mohan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Ia menyoroti adanya hoaks yang mengaitkan peristiwa di daerah lain dengan situasi di Kota Mataram, sehingga menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

“Jangan mudah percaya informasi yang beredar di media sosial. Ada hoaks yang mengangkat kejadian dari tempat lain, kemudian seolah-olah terjadi di Mataram. Kita harus bijak dalam menyaring informasi,” tambahnya.

Seperti diketahui, belakangan banyak beredar video-video yang dinarasikan sebagai korban serangan geng motor di Kota Mataram. Setelah ditelusuri, video tersebut ada yang merupakan kejadian laka-lantas hingga kasus yang terjadi di daerah lain.

Menutup pernyataannya, Mohan menegaskan bahwa pemerintah daerah bersama kepolisian terus bekerja untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Mataram. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer