Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terus berupaya memperkuat sinergi dengan organisasi kemasyarakatan (ormas), lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta organisasi kemahasiswaan dalam mendorong pembangunan daerah. Hal ini diwujudkan melalui pertemuan dan diskusi yang berlangsung di Ruang Rapat Utama I Kantor Bupati Lombok Timur, Senin (24/2/2025).
Acara yang difasilitasi oleh Bakesbangpoldagri ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Timur, jajaran pemerintah daerah, serta perwakilan dari berbagai organisasi yang aktif di wilayah tersebut. Dari 43 Ormas yang diundang, sebanyak 38 hadir, dengan total peserta mencapai 60 orang. Diskusi berlangsung dalam suasana yang terbuka dan penuh antusiasme, di mana berbagai isu dan aspirasi masyarakat disampaikan secara langsung kepada pemerintah daerah.
Wakil Bupati Lotim, Edwin Hadiwijaya menegaskan pentingnya peran ormas dalam mendukung kebijakan pembangunan yang lebih inklusif. Menurutnya, organisasi kemasyarakatan memiliki posisi strategis dalam mengawal kebijakan publik serta memberikan solusi bagi berbagai persoalan sosial yang dihadapi masyarakat.
Beberapa isu utama yang dibahas dalam pertemuan ini mencakup perlindungan sosial bagi kelompok rentan, percepatan pembentukan regulasi daerah yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, hingga penguatan sarana komunikasi antara pemerintah dan warga.
Diskusi yang berlangsung cukup dinamis ini menghasilkan berbagai masukan yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan daerah ke depan.
Edwin juga menyampaikan apresiasi atas keaktifan para peserta dan menegaskan bahwa pemerintah daerah akan menindaklanjuti berbagai aspirasi yang telah disampaikan. Ia juga menekankan pentingnya pertemuan lanjutan dengan pendekatan lebih spesifik sesuai dengan bidang masing-masing organisasi, agar solusi yang dihasilkan bisa lebih tepat sasaran.
“Diharapkan, melalui kemitraan yang lebih erat, berbagai program pembangunan di Lombok Timur dapat berjalan lebih efektif dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata,” pungkasnya. (den)