Mataram (Inside Lombok) – Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (IWAPI) NTB menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke 7. Musda kali ini dr. Hj Rita Siswati terpilih sebagai ketua DPD IWAPI NTB untuk 5 tahun kedepannya menggantikan Hj. Baiq Diyah Ratu Ganefi. Dengan terpilihnya ketua baru ini diharapkan mampu melanjutkan program-program yang ada, terutama mendorong UMKM naik kelas hingga menjaga kerjasama dengan mitra strategis di NTB.
Ketua DPP IWAPI Nita Yudi mengatakan, IWAPI NTB selama di bawah kepemimpinan sebelumnya, perjalan IWAPI meningkat dan 10 DPC sudah terbentuk dengan kepengurusan dan keanggotaan yang luar biasa bagus. Begitu juga di kepemimpinan baru sekarang ini dapat lebih baik dari sebelumnya, tentunya mereka harus berfokus pada pengembangan UMKM yang dibarengi kemajuan teknologi. Mengingat teknologi sekarang ini banyak digunakan oleh UMKM.
“Harapan kami adalah IWAPI harus bisa naik kelas. Jadi ketua baru ini, pengurus barunya 30 persen harus kalangan milenial, karena yang paling menguasai teknologi kekinian adalah milenial,” ujarnya, Selasa (25/2).
Semakin berkembangnya teknologi, maka pelaku usaha harus bisa mengimbangi. Sehingga mereka mampu bertahap dan terus meningkat dengan memanfaatkan teknologi yang ada. IWAPI secara keseluruhan anggotanya mencapai 80 persen UMKM dan 20 persen pengusaha besar.
“80 persen bergerak di bidang kuliner. Kalau kita lihat di NTB ini ada pemain tambang, peternak ikan, pedagang ikan, pengolah rumput laut, dan lain lainnya. Mereka harus bisa memanfaatkan teknologi,” terangnya.
Apalagi sekarang ini ditengah efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah. Maka dari pengusaha Perempuan juga harus bisa mengefisiensikan semua pekerjaannya. Misalnya, satu karyawan mengerjakan satu pekerjaan, tetapi sekarang bisa saja satu karyawan mengerjakan lebih dari satu kerjaan. Kemudian jam kerjanya dirapel atau dipersingkat.
“Misalnya harus 8 jam, kalau bisa dikerjakan 5 jam kenapa tidak. Efisiensi listrik, air dan sebagainya. Jadi sebagai Perempuan pengusaha harus jeli, dimana yang bisa dipotong. Pemerintah saja bisa memotong, kita juga harus bisa. Itu namanya adaptasi, karena ini kan terjadi sementara. Masalah digitalisasi itu sangat membuat efektif dan efisiensi pekerjaan kita,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan IWAPI NTB, Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi, menyampaikan Musda ke-7 kali ini menjadi momen penting karena IWAPI NTB telah berdiri selama 35 tahun. Pada Musda kali ini, terpilihlah Dr. Hj Rita Siswati sebagai ketua melalui aklamasi. Dimana sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua I atau Sekjen IWAPI, dinilai layak memimpin organisasi ini ke depan.
“Jadi pemilihan satu calon ini merupakan hasil kesepakatan bersama agar kedepannya ketua IWAPI tidak dipilih secara instan, melainkan melalui proses yang panjang, di mana calon pemimpin sudah memiliki pengalaman minimal 6 tahun sebagai Wakil Ketua Umum dan berinteraksi aktif di IWAPI,” ujarnya. (dpi)