Lombok Utara (Inside Lombok) – Program desa sehat yang tengah digagas pemerintah saat ini semakin masif dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melirik program itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) turut berpartisipasi dan mendorong desa-desa yang ada agar menjadi desa sehat, terutama dengan menjaga kebersihan sehingga masyarakat sehat dan berdaya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DP2KBPMD) KLU, Mala Siswadi mengatakan dengan konsep ini diharapkan seluruh aspek kehidupan di desa bisa meningkat, mulai dari kesehatan hingga pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, program ini memiliki tujuan yang sangat komprehensif.
“Desa sehat ini tidak hanya berfokus pada kebersihan lingkungan, tapi juga pada kesehatan masyarakat secara menyeluruh. Kami ingin memastikan bahwa desa yang terlibat memiliki masyarakat yang sehat, serta adanya pemberdayaan di berbagai sektor seperti sosial dan kesehatan,” ujarnya, Selasa (18/3).
DP2KBPMD disebutnya memberikan dukungan kepada desa melalui penguatan kelembagaan. Penguatan ini dimulai dari tingkat administrasi desa, di mana perencanaan, kapasitas desa, dan pelaksanaan kegiatan desa harus diperkuat.
Setiap anggaran yang ada di desa nantinya akan difokuskan untuk mendukung kegiatan desa sehat, termasuk dalam hal pemberdayaan masyarakat. “Kami ingin agar setiap desa dapat memaksimalkan potensi yang ada, baik itu melalui posyandu, majelis keramat desa, hingga lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya,” ungkapnya.
Untuk itu, DP2KBPMD bekerja sama dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Bappeda dan Dinas Kesehatan, dalam menjalankan program ini. Lembaga-lembaga ini akan berperan dalam mendukung kegiatan kesehatan, pemberdayaan sosial, hingga program-program lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan desa.
“Contohnya, di posyandu kami memiliki program untuk mengatasi stunting. Selain itu, posyandu keluarga juga sudah kami siapkan bersama Dinas Kesehatan. Program ini sudah berjalan dengan baik, dan kini tinggal bagaimana kami memperkuat tata kelolanya agar lebih efektif,” jelasnya.
Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan program desa sehat. Nantinya setiap desa yang berpartisipasi akan dievaluasi untuk melihat mana yang memiliki pelaksanaan terbaik. Desa yang paling unggul nantinya akan mewakili Kabupaten Lombok Utara dalam lomba Desa Sehat tingkat provinsi. Saat ini, ada 43 desa di Lombok Utara yang diharapkan dapat berpartisipasi. Desa yang terpilih nantinya akan menjadi contoh dan inspirasi bagi desa-desa lainnya dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Semua desa di Lombok Utara diharapkan ikut serta. Ini adalah bentuk persiapan untuk lomba Desa Sehat, di mana kami akan memilih desa yang paling bagus dalam melaksanakan program ini untuk mewakili kabupaten,” tuturnya.
Adanya program desa sehat ini, diharapkan seluruh desa dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Dari sisi kesehatan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat, diharapkan ada perubahan signifikan yang mampu membawa kemajuan bagi desa-desa di Lombok Utara. “Kami ingin masyarakat desa tidak hanya sehat, tetapi juga mandiri dan berdaya, agar mereka bisa menghadapi tantangan di masa depan dengan lebih baik,” demikian. (dpi)